Usai Sidang TACB Nasional di Surabaya , Makam SMB II Berhasil Jadi Cagar Budaya Nasional

126
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn dan istri saat berziarah ke makam SMB II di Ternate beberapa waktu lalu. (BP/ist)

Palembang, BP- Makam pahlawan nasional dari Sumatera Selatan (Sumsel) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang terletak di Ternate, Maluku Utara lolos dalam sidang Tim ahli Cagar Budaya (TACB) Nasional menjadi  cagar budaya nasional, di Hotel  Platinum,  Surabaya ,Rabu (23/8).
Makam SMB II terletak di kompleks pekuburan Islam di Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate Tengah.
Ia dimakamkan secara khusus di dalam sebuah bangunan bersama orang-orang terdekatnya. Di luar bangunan makam Sultan, berjejer puluhan makam yang merupakan makam prajurit dan pengikut setia Sultan.
Ringkasan perjalanan hidup SMB II dituangkan dalam prasasti yang terletak di kompleks pekuburan. SMB II bernama asli Raden Hasan Pangeran Ratu, putra dari Sultan Muhammad Bahauddin.
Ia lahir di Palembang tanggal 1 Rajab 1181 Hijriah/1767 Masehi dinobatkan sebagai Sultan Palembang Darussalam pada 4 April 1803.

Baca Juga:  Profil Irjen Pol Toni Harmanto, Kapolda Sumsel yang Baru

SMB II diasingkan ke Ternate pada bulan Juli 18, 21 Masehi. Ia wafat di Ternate pada 14 Syafar 1269 Hijriah bertepatan dengan tanggal 26 November 1852 Masehi.

Hal tersebut dibenarkan salah satu tim ahli cagar budaya (TACB) Kota Palembang Kemas Ari Panji.

“ Alhamdulilah zuriat dari Ternate, Masagus Rahmat beberapa hari lalu nelpon saya mengabari mereka akan ada penetapan makam SMB II menjadi cagar budaya nasional, hari ini penetapannya, dalam kontak dengan Masagus Rahmat kemarin itu mereka minta bantu SK penetapan pahlawan nasional untuk SMB II,” katanya.

Menurut Kemas Ari Panji penetapan SMB II menjadi pahlawan nasional bukan dari Kesultanan Palembang Darussalam tapi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sumsel.

“ Hari ini penetapannya dan salah satu narasumber yang ditanya adalah zuriat dari Ternate Masagus Rahmat tadi dia selaku zuriat dan sebagai ASN di Pemprov Maluku Utara, tadi kita dikabari bahwa hari ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional makam SMB II, “ katanya, Rabu (23/8).

Baca Juga:  Jelang Pilkada di 7 kab/kota Di Sumsel, MRC Pertanyakan Kejanggalan Data DPT di KPU yang Tidak Sinkron  

Kabar ini menurut Kemas Ari Panji disambut dengan gembira bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara sudah berhasil mengusulkan dan menetapkan makam SMB II melalui TACB Surabaya menjadi cagar budaya nasional.
“ Selamat dari zuriat dan selamat dari wong Palembang di Palembang,” kata akademisi dari UIN Raden Fatah Palembang ini.

Sedangkan Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn bersyukur karena pahlawan nasional asal Sumsel SMB II makamnya ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.

“ Dengan demikian orang-orang yang tidak berkepentingan tidak bisa merusak atau merubah cagar budaya makam SMB II ini , diharapkan kedepan bersama masyarakat untuk melestarikan dan menjaga cagar budaya ini karena ini merupakan aset dan warisan budaya kita bersama-sama,” katanya.
SMB II merupakan sosok sultan Palembang yang sangat besar jasanya bagi Palembang dan Indonesia karena itu harus diberikan penghargaan setinggi-tingginya.

Baca Juga:  Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi sekitar US$20 Miliar per Tahun

Sedangkan zuriat dari Ternate Masagus Rahmat  bersyukur atas Makam pahlawan nasional dari Sumsel  Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang terletak di Ternate, Maluku Utara lolos dalam sidang Tim ahli Cagar Budaya (TACB) Nasional menjadi  cagar budaya nasional, di Hotel  Platinum,  Surabaya ,Rabu (23/8).

” Ini usulan dari kita tadinya ada beberapa yang kita usulkan tapi yang memiliki pengaruh secara nasional ternyata Makam SMB II itu,” katanya.#udi

Komentar Anda
Loading...