2 Oknum TNI Ngamuk di Palembang Bermula Kesal Keramaian Lomba HUT RI

75
Diduga 2 oknum TNI ngamuk karena tidak senang ketika warga menghidupkan speaker kecil yang sedang memutar lagu Kemerdekaan saat memeriahkan HUT RI. (BP/IST)

Palembang, BP- Diduga 2 oknum TNI ngamuk karena tidak senang ketika warga menghidupkan speaker kecil yang sedang memutar lagu Kemerdekaan saat memeriahkan HUT RI.

Hal ini sontak saja memicu kemarahan warga.
Untuk diketahui, dua oknum TNI ngamuk tersebut yakni Pratu Y (Dinas di TNI AU) dan Serda RP (Dinas di Kodim) yang merupakan anak dan menantu dari salah satu warga di sekitar TKP yakni Hidun Diana (59).
Ketua RT 22 Bety (48) mengatakan, kronologi berawal ketika suara gaduh terdengar saat ia sedang berada di dalam rumah.
Sementara warga sedang menyelenggarakan lomba 17-an.
“Kejadian siang kemarin, setelah istirahat sebentar lalu lanjut lomba. Agung (warga) ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker , ” kata Bety saat dijumpai, Jumat (18/8).
Setelah menendang speaker, kedua oknum TNI itu berdebat dengan warga lalu salah satunya masuk lagi ke dalam rumah.
Tak lama kemudian kembali keluar dengan membawa satu sajam jenis parang.

Baca Juga:  Rapid Test dan Swab test Drive Thru Gratis, Polda Sumsel, 5 Orang Reaktif

Kapendam II Sriwijaya Letnan Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto angkat bicara terkait video viral dua oknum TNI yang ngamuk saat keramaian lomba HUT ke 78 RI 17 Agustus 2023.

Dikatakan Rohyat, keributan yang terjadi antara 2 oknum TNI dan warga disana sudah dimediasi Dandim 04/18 Palembang.
“Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pak Dandim, yang bersangkutan tengah melakukan mediasi, ” katanya, Jumat (18/8).

Baca Juga:  PPK Sako Sosialisasikan Pilkada Di Tengah Pasar

Mediasi dilakukan di kantor lurah 35 Ilir Palembang.
Rohyat membenarkan yang bersangkutan yakni Pratu Y bertugas di Kodim 04/18 Palembang, namun ia tak mendetail yang bersangkutan tugas di bagian apa.

“Iya benar (anggota TNI). Tapi lebih jelasnya tanya ke Dandim karena sedang melakukan mediasi, “ katanya.
Ketika ditanya soal sanksi teguran, ia menegaskan jika langkah tersebut bergantung pada hasil mediasi yang sedang dilakukan.

Baca Juga:  Polisi Amankan 15 Ton Minyak Sulingan

“Kita akan cek dulu, kita dalami. Nanti hasilnya tunggu hasil mediasi, ” katanya.#udi

Komentar Anda
Loading...