Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an oleh Belajariah di SMP Pusri Palembang

165
Proses berlangung Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an di ruang kelas SMP Pusri Palembang (BP/IST)

Palembang, BP- Dibulan Ramadhan ini banyak umat Islam yang meningkatkan kegemaran membaca Al-Qur’an serta berupaya memperbaiki bacaan Al-Qur’annya. Namun tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk dapat belajar Al-Qur’an dengan mudah karena bagi masyarakat yang memiliki kesibukan, cukup sulit jika belajar Al-Qur’an secara langsung.

 

Belajariah hadir memberikan kemudahan setiap orang untuk dapat belajar Al-Qur’an baik secara offline maupun online, serta mencari pengajar Al-Qur’an kini jauh lebih mudah dengan adanya aplikasi Belajariah.

 

Belajariah merupakan sebuah aplikasi pencari pengajar ngaji yang telah membantu memudahkan masyarat dalam belajar Al-Qur’an. Siswa yang telah mengkuti pembelajaran di Belajariah bahkan telah tersebar di 5 negara yakni Indonesia, Jepang, Taiwan, Brunei Darussalam dan Amsterdam.

 

Pada tahun 2022 Belajariah menghadirkan program Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an bagi pelajar. Program ini dilatarbelakangi oleh persoalan tingginya buta huruf Al-Qur’an di Indonesia yakni sebesar 65%, namun dari sisi pelajar belum diketahui tingkat buta huruf Al-Qur’annya karena belum ada penelitian yang khusus menyasar pelajar, sebagaimana yang disampaikan oleh Fredi Dermaga founder dan CEO Belajariah .

Baca Juga:  Klaim Rumah Sakit Di Sumsel Belum Dibayar, DPRD Sumsel Akan Datangi BPJS Kesehatan

 

“Tes Kemampuan Membaca A-Qur’an ini kita selenggarakan sebagai respon atas temuan tingginya buta huruf Al-Qur’an dikalangan masyarakat Indonesia, namun riset tersebut menyasar masyarakat secara umum. Nah, Belajariah melaksanakan program Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an sebagai riset untuk mengetahui angka buta huruf Al-Qur’an dikalangan pelajar Indonesia, karena home base Belajariah ada di Palembang maka kita memulainya dari kota Palembang terlebih dahulu” kata  Fredi Dermaga, Jumat (8/4).

 

Tes Kemampuan Membaca Al-Quran dilaksanakan untuk memetakan kemampuan pelajar Indonesia dalam membaca Al-Quran dan mengetahui angka buta huruf Al-Qur’an dikalangan pelajar.

 

Pada tanggal  5 dan 7 April 2022  program Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an dilaksanakan di SMP Pusri Palembang setelah sebelumnya Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an dilaksanakan di SMA Pusri Palembang. 

 

Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an dilakukan di ruang kelas SMP Pusri Palembang bersama penguji yang hadir melalui video call dan didampingi langsung oleh tim Belajariah.

Baca Juga:  Gelar Welcome Dinner, Gubernur Diwakili Sekda Sambutan Bahasa Inggris

 

Jumlah siswa yang melaksanakan Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an sebanyak 389 siswa mulai dari kelas VII, VIII dan IX. 

 

Kepala sekolah SMP Pusri Palembang Sarli Yanti, S.Pd  mengungkapkan kebermanfaatan dari program Tes Kemampuan membaca Al-Qur’an ini sebagai media untuk mengukur kemampuan awal siswa dalam membaca Al-Qur’an. 

 

” Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk Siswa SMP Pusri Palembang, karena dengan (adanya program TKMA, sekolah dapat) mengukur kemampuan awal siswa (dalam membaca Al-Qur’an), serta bisa mengetahui sejauh mana siswa mengenal tulisan Al-Quran,  membaca Al-Quran  sampai sudah bisa ketahap-tahap yang lebih tinggi yakni bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari, agar menjadi siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” katanya.

 

Ustadzah Umi Habibah al-hafidzah, Pengajar tahfidz dan kitab di ponpes Al-Ashr Almadani Bandung menjadi salah satu penguji mengungkapkan banyak siswa yang belum tepat dalam menerapkan hukum tajwid, bahkan ada siswa yang baru mengenal huruf hijaiyah.

Baca Juga:  Forkompimda Sumsel Raih Juara di Pertandingan Persahabatan HUT Bhayangkara ke 75

 

“Alhamdulillah kemaren  siswa yg saya uji  hampir 90% sudah bisa menyambung ayat Al-Qur’an hanya masih banyak yang  belum terlalu tepat dalam menerapkan tajwid dan  dan makhroj nya dan ada  sedikit yang baru mengenal huruf hijaiyah dan masih proses dalam menyambungkan ayat2 nya ” katanya.

 

Ken Afifah Setya siswa SMP Pusri Palembang berharap setelah kegiatan Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an juga hadir kegiatan Belajar ngaji.

 

“Adanya Tes Kemampuan Membaca Al-Quran ini, membantu kita untuk mengetahui dimana letak kesalahan dalam membaca Al-Qur’an dan memastikan kita sudah benar bisa atau belum dalam membaca Al-Quran serta saya berharap setelah ini mungkin ada program belajar mengaji supaya kita lebih fasih dan lebih bagus dalam membaca Al-Qur’an”  Ujar Ken Afifah Setya salah satu siswi SMP Pusri Palembang yang ikut dalam kegiatan Tes Kemampuan Membaca Al-Quran.#osk

 

 


 

Komentar Anda
Loading...