Sehari setelah peristiwa penculikan oleh orang tak dikenal terhadap Dzaky Ichsandar (4), Anggota Reserse Kriminal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang berhasil menemukan korban, Sabtu (20/2) sekitar pukul 03.00.
Palembang, BP
Sehari setelah peristiwa penculikan oleh orang tak dikenal terhadap Dzaky Ichsandar (4), Anggota Reserse Kriminal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang berhasil menemukan korban, Sabtu (20/2) sekitar pukul 03.00.
Korban ditemukan oleh warga yang melihat korban berjalan dengan tangan terikat dan mata tertutup hingga dibawa ke rumahnya di daerah km 11 Palembang. Mendapatkan informasi tersebut anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang langsung bergerak ke lokasi.
Sebelumnya, Dzaky Ichsandar diduga diculik oleh seorang pria yang mengunakan motor Honda Scoopy akhirnya ditemukan.
Dia diculik pelaku ketika sedang bermain bersama kakaknya di perkarangan rumah yang berlokasi di Jalan S Suparman, Lorong Cinta Damai, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Jumat (19/2), sekitar pukul 12.57 .
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, Dzaky ditemukan oleh sesorang tidak mau disebutkan identitasnya. Ketika sedang berjalan sendirian dengan posis tangan terikat di Jalan Noerdin Pandji, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, sekitar pukul 03.00.
“Lalu, Dzaky dibawa seorang tersebut ke kediamanya dan sempat dirawat. Namun orang yang menemukan tersebut belum mengetahui kalau Dazky merupakan korban penculikan dan baru mengetahui setelah melihat di media sosial (Medsos) sehingga langsung menghubungi anggota kita,” katanya.
Setelah mendapat informasi tersebut, masih kata Irvan, pihaknya langsung menuju ke TKP dan menjemput Dzaky.
“Setelah di jemput, sekitar pukul 07.00 baru ditemukan kepada keluarganya. Untuk tersangka saat ini kami masi dikembangkan guna mengetahui motif pelaku,” katanya.
Sementara itu, Mardiana (38) ibu korban sangat bersyukur anaknya cepat ditemukan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kapolrestabes, Kasat Reskrim, Kasubdit PPA dan anggota terkait,” katanya.
Saat kejadian, kata Mardiana, dirinya sedang berada di dalam rumah mengurus adik korban yang masih kecil.
“Saya saat itu sedang mengurus anak saya yang paling kecil, saya memastikan keluarga kami tidak ada permasalahan dengan orang lain,” katanya.#osk