Dalam Rangka Harlah PPP  Ke 47, DPW PPP Sumsel Gelar Yasinan Dan Doa Bersama

82
BP/DUDY OSKANDAR
Suasana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (5/1) siang menggelar yasinan dan doa bersama  dalam rangka harlah PPP ke-47 di kantor DPW PPP Provinsi Sumsel.

Palembang, BP

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (5/1) siang menggelar yasinan dan doa bersama  dalam rangka harlah PPP ke-47 di kantor DPW PPP Provinsi Sumsel.

Turut hadir diantaranya Wakil Ketua DPW PPP Sumsel  Drs. H. Azhari AS, Sekretaris DPW PPP Sumsel Rizal Kenedi,  dan perwakilan dari 17 DPC PPP seluruh Sumsel.

Menurut Sekretaris DPW PPP Sumsel Rizal Kenedi mengatakan, kalau pembacaan yasinan dan doa bersama ini dalam rangka harlah PPP yang ke 47   tepatnya tanggal 5 Januari 2020.

“ Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di DPW PPP tapi sesuai instruksi dari DPP PPP untuk secara bersama-sama dilaksanakan di DPC PPP seluruh Sumsel, artinya  hari ini ada 17 DPC berserta 1 DPW yang mengadakan acara secara serentak memperingati hari lahirnya  PPP,” katanya.

Baca Juga:  Pencuri Rokok di Ditangkap Warga

Sementara itu  DPP PPP menggelar refleksi menjelang harlah ke-47 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/1).

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan, pada usia ke-47, PPP Mawas diri dan melakukan evaluasi atas kinerja partai agar tetap memiliki peluang besar di Pemilu 2024.

“Kemudian, Kita tahu persis kemungkinan kenaikan dari kenaikan Parliamentary Threshold paling tidak akan jadi 5 persen. Jadi kita sudah siap-siap kalau 5 persen,” kata Suharso.

Baca Juga:  PPP Sumsel Tak Khawatir Muncul Partai Baru

Suharso mengatakan, untuk sukses di Pemilu 2024, PPP akan merebut suara milenial tanpa menghilangkan citra lama sebagai partai religi.

“Kita juga ingin merebut milenial yang di luar itu pasti dengan cara-cara yang milenial juga tapi milenial itu bukan berarti kita meninggalkan match market yang sudah ada sekarang,” ujarnya.

Terkait Pilkada 2020, Suharso mengatakan, PPP berkomitmen untuk menerapkan politik tanpa mahar kepada calon kepala daerah yang akan diusung. Hal ini, kata dia, penting bagi PPP untuk mengukur kekuatan politik menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga:  PPP Sumsel Penuhi Kuota Perempuan Di Legisatif

“Itu untuk ukuran kinerja, apakah benar-benar bisa bekerja untuk memenangkan Pilkada dan juga menjadi ukuran kita skala untuk 2024 sampai di mana sistem kami secara organisasi bisa berkerja sampai di bawah,” katanya.

Suharso mengatakan, pada Pemilu 2024 mendatang, PPP akan lebih memperbanyak jaringan sampai ke pelosok Indonesia.  Hal itu dilakukan agar elektabilitas partai berlogo Ka’bah ini menjadi meningkat.

“Kita akan lebih memperbanyak dari bawah mungkin nanti strukturnya juga makin lebar gitu, jadi akarnya akar serabut bukan akar tunjang,” pungkasnya.#osk

Komentar Anda
Loading...