17 Tokoh Sumsel Raih Penghargaan Lintas Politika
Palembang, BP
Sebanyak 17 tokoh di Sumatera Selatan (Sumsel) Sumsel mendapatkan penghargaan dari Lintas Politika dalam Malam Kemilau Inspirasi Sriwijaya di Aryaduta Palembang, Jumat (20/12).
Gelaran yang bertajuk Malam Kemilau Inspirasi Sriwijaya, merupakan kali kelima yang diadakan oleh lembaga politik, yang dipimpin Kms Khoirul Muklis.
Ke-17 tokoh ini diantaranya, Anita Noeringhati (Ketua DPRD Sumsel) dan Sumarjono Saragih (Ketua APINDO Sumsel dan juga salah satu pengurus pusat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Lalu Ahmad Zulinto (Ketua PGRI Sumsel), dan Heri Amalindo (Bupati PALI), Koriati Ridwan atau yang lebih dikenal sebagai Oma Kori, Hatta Radjasa, Letjen TNI (Purn) Burhanuddin Amin, Eddy Santana Putra, Achmad Hafisz Thohir, Oyong Damiri.
Dalam kesempatan tersebut salah satu pendiri Universitas PGRI, Almarhum Aidil Fitrisyah, yang meraih kategori lifetime achievement award 2019, selain itu istri dari Bupati Musi Banyuasin (Muba) Thia Yufada Dodi Reza menjadi Perempuan Inovatif 2019.
Selain itu H Nasrun Umar juga meraih penghargaan sebagai Tokoh Inspirasi Nasional, ada pula kategori lain yang diraih sejumlah tokoh inspirasi, yang dianggap memberi pengaruh di Sumsel seperti kepala desa inspiratif, di raih Kepala Desa Upang Ceria, Banyuasin, Abdul Hamid Abdullah.
Sejumlah tokoh hadir dalam gelaran ini. Mantan Gubernur Sumsel yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI H Alex Noerdin, mantan Walikota Palembang yang kini menjadi anggota DPR RI Eddy Santana Putra, Amaliah Sobli, hingga Letjen (purn) Burhanuddin Amin, mantan Pangkostrad yang menjadi kebanggaan Sumsel
Direktur Eksekutif Lintas Politika, Kemas Khairul Mochlis mengatakan kegiatan ini merupakan yang kelima sejak tahun 2015 lalu. Ia mengaku anugerah ini sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh Sumsel yang menginspirasi melalui idenya.
“Sangat banyak tokoh di Sumsel dan Sumbagsel ini termasuk nasional yang telah berjasa membangun Sumsel,” katanya saat memberikan kata sambutan, Jumat (20/12) malam.
Pemilihan para tokoh ini melalui penilaian oleh tiga juri diantaranya Erlan Aspiudin dan lainnya. Dari ratusan nama, setelah melalui proses penjurian dapatlah nama tokoh-tokoh yang mendapatkan penghargaan ini.
“Semoga kedepan mampu melahirkan tokoh-tokoh yang menginspirasi lagi terutama dalam membangun Sumsel,” katanya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat yang mendapatkan penghargaan, Sumarjono Saragih mengaku tidak menyangka mendapatkan penghargaan ini. Meskipun begitu, dirinya senang dan bangga dipilih sebagai salah satu tokoh menginspirasi di Sumsel.
“Saya sangat menghargai penghargaan ini apalagi dipilih menjadi tokoh menginspirasi dan berpengaruh di bidang sawit,” katanya.
Selain kategori yang diterima Nasrun, ada pula kategori lain yang diraih sejumlah tokoh inspirasi, yang dianggap memberi pengaruh di Sumsel. Diantaranya, salah satu pendiri Universitas PGRI, Almarhum Aidil Fitrisyah, yang meraih kategori lifetime achievement award 2019.
“Ada tim juri yang kompeten, dengan mekanisme penjaringan melalui survey langsung ditengah masyarakat. Mereka yang terseleksi merupakan yang terbaik saat ini,”kata Khoirul Mukhlis.
Sementara itu, Thia Yufada mengucapkan terima kasih kepada Lintas Politika dan dewan juri yang telah mempercayakan dirinya untuk menyandang Perempuan Inovatif 2019. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk petani gambir dan pengerajin Gambo Muba,” katanya.
Wanita Inspirasi Sumsel ini juga menambahkan, Gambo Muba sebagai eco fashion yang mampu mengangkat ekonomi petani getah gambir lantaran dikerjakan oleh tangan-tangan terampil para ibu di desa. Hasilnya telah menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan.
“Mengupayakan Gambo Muba membuat Saya banyak belajar, belajar pemberdayaan wanita, ekonomi kemasyarakatan serta belajar untuk berpihak pada ekonomi kerakyatan, serta belajar hidup sehat dengan memilih produk terbaik bagi kita dan keluarga”, kata Thia.
Gambo Muba adalah tekstil khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Kini Thia mampu mendorong perajin gambir dengan merubah limbah menjadi pewarna utama kain. Sebagai produk eco fashion, Gambo Muba memakai 100 persen pewarna anti kimia.
“Ini menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil. Kami tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah getah gambir untuk pewarna alami Gambo Muba,” katanya.
Diketahui, Lintas Politika Award diberikan secara rutin tiap tahunnya sejak 2015 lalu. Beberapa nama tokoh yang pernah memperoleh penghargaan di antaranya Edhy Prabowo (Menteri Kelautan dan Perikanan), H Alex Noerdin (Wakil Ketua Komisi VII DPR RI), Amzulian Rifai (Ketua Ombudsman RI), Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, Muhammad Qodari (Direktur Eksekutif Indobarometer) dan lainnya.#osk