Sungai Meluap, Dua Jembatan Ambruk di Empatlawang

50
BP/IST
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Empatlawang di Sumsel, Sabtu (7/12) hingga Minggu (8/12), mengakibatkan  sungai meluap dan menimbulkan bencana alam berupa tanah longsor dan banjir di sejumlah lokasi.

Palembang, BP–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Empatlawang di Sumsel, Sabtu (7/12) hingga Minggu (8/12), mengakibatkan sungai meluap dan menimbulkan bencana alam berupa tanah longsor dan banjir di sejumlah lokasi.

Informasi yang dihimpun, bencana alam pertama berada di Desa Talang Padang, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Sabtu sekitar pukul 15.15.

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mulai pukul 14.00  menyebabkan arus sungai deras sehingga mengakibatkan jembatan putus serta tanah longsor di sekitar jembatan.

Baca Juga:  Pasang Surut Wayang Orang Sam Khau Bun Gei Siah

Bencana berikutnya berada di Desa Niur, Kecamatan Muara Pinang, sebuah jembatan beton penghubung desa ambruk. Kejadiannya Minggu sekitar pukul 06.45.

Kejadian tersebut juga diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang diperkirakan mulai pukul 04.00 . Sehingga arus sungai deras dan meluap mengakibatkan jembatan penghubung desa ambruk.

Lokasi ketiga berada di Kecamatan Tebing Tinggi yakni Desa Baturaja Baru, Baturaja Lama dan Kota Gading. Ketiga desa ini terdampak bencana banjir dari luapan Sungai Musi.

Banjir mulai masuk perkampungan Minggu sekitar pukul 03.00  dan hingga siang masih belum surut. Ketinggian air bervariasi mulai dari setinggi mata kaki, selutut, hingga sepinggang orang dewasa.

Baca Juga:  Badan Jembatan Musi II Retak

Diperkirakan puluhan rumah terendam dan akses jalan dari Desa Baturaja menuju Desa Sugiwaras terputus karena air merendam jalan hingga ketinggian satu meter lebih.

Warga dari Desa Sugiwaras harus memutar melewati jalan lain untuk keluar masuk desa atau menunggu banjir surut. Kejadian seperti ini hampir setiap tahun atau saat puncak musim hujan.

Baca Juga:  TMMD Ke 104 Siap Dilaksanakan Di Sumsel

Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Kuswinarto menjelaskan, seluruh petugas BPBD sudah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam. Serta merekap lokasi mana saja yang terkena dampak.

“Untuk sementara kejadian bancana ini di Paiker, Desa Terusan Lama jembatan gantung rusak, di Desa Baturaja, Desa Niur, dan Pendopo juga banjir,” katanya.

Saat ini menurutnya, para petugas masih berada di lokasi dan mendata lokasi mana saja yang terkena dampak bencana alam. #osk

 

 

Komentar Anda
Loading...