Palembang, BP
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Yansuri memprediksi pertumbuhan ekonomi Sumsel di tahun 2020 bisa tembus di angka 2,5 persen.
“ Karena kita ini mayoritas masyarakatnya petani, kalau harga sawit dan karet itu stabil , Insya Allah, ekonomi meningkat dan tingkat jual beli bisa jalan, “ kata politisi senior Partai Golkar ini, Minggu (1/12).
Untuk itu perlu adanya usaha pemerintah daerah dalam merealisasikan target pertumbuhan ekonomi Sumsel di tahun 2020 dan jangan duduk di balik meja saja.
“ Harus turun ke lapangan , dan potensi-potensi dari BUMD itu harus bergerak dan jeli, “ katanya.
Apalagi menurutnya kini bank-bank bisnis di Palembang kini banyak menggunakan sistim online, “ Tidak perlu toko, sekarang bisa berjualan,” katanya.
Untuk BUMD dibawah Pemprov Sumsel menurut Yansuri, BUMD harus bisa menghasilkan keuntungan ,” Kalau kamu minta penyertaan modal 10 miliar, paling tidak sanggup menyetor Rp15 miliar , Rp20 miliar, karena tugas BUMD memang cari duit, beda dengan komisi IV dikasih duit untuk di habiskan, kalau tidak di habiskan salah, ini beda di kasih modal karena BUMD ini tugasnya cari duit untuk APBD seperti Bank Sumselbabel, Hotel Swarnadwipa , karena seluruh BUMD kita ini komersil, bukan sosial dia harus menghasilkan,” katanya.
Menurutnya ada sekitar 20 BUMD dalam lingkup Pemprov Sumsel.
,” Cuma ada BUMD yang belum menghasilkan , tidak minta dulu seperti diantaranya Prodexim, PDPDE , kita tidak targetkan mereka, kalau mau minta besar maka harus dapat besar, jadi kita tidak mau ngasih bebek jantan tapi bebek betina harus bertelur,” katanya.#osk