Data PBI Harus Tepat Sasaran

21
BP/IST
Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumsel Mgs Syaiful Padli

Palembang, BP

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Mgs Syaiful Padli  mengatakan,  untuk tahun 2019 Pemprov Sumsel menganggarkan Rp 56 miliar untuk bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke BPJS Kesehatan dalam bentuk subsidi ke masyarakat miskin untuk mendapatkan BPJS kesehatan gratis atau  Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“ Kami minta data penerima PBI Ini jelas dan tepat sasaran, jangan sampai ada perbedaan angka penduduk miskin pemegang PBI ini,” katanya, Kamis (22/11).

Baca Juga:  FMSPR Sampaikan Pernyataan Sikap Soal Pulau Rempang Ke DPRD Sumsel, Ini Tanggapan Sultan Palembang

Sementara itu  Ketua Komisi IV DPRD Palembang, M Syafran Syarofi, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) segera mendata masyarakat miskin penerima jaminan kesehatan yang ditanggung pemerintah. Pasalnya, per 1 Januari 2019, Jamsoskes tidak berlaku lagi.

“Jangan sampai masyarakat kurang mampu tidak bisa berobat di RS Bari, hanya karena belum terdata. Sementara, Jamsoskes yang biasa digunakan selama ini akan berakhir pada 31 Desember 2018,” katanya.

Baca Juga:  Pengobatan Gratis Masuk Dalam Kegiatan TMMD Ke 104

Menurutnya, maslaah kesehatan ini sangat penting. Jangan, sampai hal ini menjadi bom waktu bagi Pemkot Palembang, akibat lambatnya melakukan pendataan rakyat miskin sebagai penerima yang dibiayai oleh pemerintah.

“Pemkot Palembang melalui dinas terkait harus mengantisipasi, jangan sampai terjadi piutang bagi daerah. Solusinya adalah pendataan yang dilakukan oleh Dinas Sosial kemudian masuk ke Dinkes Palembang dan diserahkan pada BPJS untuk dibuatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sekarang berdasarkan data dari BPS tahun 2013, ada 200 ribu daftar tunggu rakyat penerima KIS,” katanya.

Baca Juga:  Banjir di Palembang, DR Momon Sodik Imanudin, MSC Sebut Rawa Banyak Ditimbun

Menyikapi itu, kepala Dinkes Palembang dr Letizia membenarkan jika Jamsoskes tidak berlaku lagi di tahun 2019.

“Kalau pendataan dan verifikasi itu tanggungjawab Dinsos Palembang. Kami siapkan Rp 17 miliar untuk biaya kesehatan bagi rakyat miskin, melalui dana APBD kota Palembang,” pungkasnya.#osk

Komentar Anda
Loading...