Sarimuda dan istri saat mencoblos beberapa tahun lalu
Palembang, BP
Calon Walikota Palembang periode 2018-2023 H Sarimuda akan memilih di TPS 31 Macan Kumbang Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan IB I rencana akan memilih pukul 09.00. Sarimuda akan memilih bersama keluarganya.
Aktivitas jelang pemilihan, Sarimuda yang diusung partai Gerindra, PKS dan NasDem tampak santai seraya memomong cucunya. Memakai busana muslim warna biru dengan memakai peci putih bergambar Kabah, Sarimuda optimis akan memenangi pertarungan pilkada.
Selain itu, diapun telah melakukan ziarah ke tempat orang tua, sudah itu ke makam ulama, di makam SMB dan Kambang Koci.
Imbauan kita gunakan hak pilih, terus ciptakan pilkada yang kondusif jangan ada anarkis. Kecurangan pun diakui sudah terlihat.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan real count dan quick count, real count akan dilakukan setelah selesai pemilihan pada pukul 13.00.
“Hari ini saya terima laporan, ada warga belum dapat undangan. Ada juga DPT ganda mencapai ratusan ribu dan bermasalah. Yang pasti arahnya akan merugikan karena indikasi ada bahwa KPU mendata tidak akurat karena masih ada warga yang sudah meninggal dan pindah dapat undangan,” katanya, Selasa (26/6).
Selain itu, ia memperbanyak zikir dan berdoa. Bukan itu saja untuk menghalau kecurangan sudah dilakukan. “Sekarang saya hanya berdoa kepada Allah,,” katanya.
Calon Walikota Palembang nomor urut 4, Mularis Djahri bersama keluarga aka menggunakan hak suaranya, di TPS 18 Jalan Bukit Baru I, Depan Masjid Al Amin Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I, Rabu (27/6).
TPS ini merupakan TPS yang sama, saat Mularis mencoblos di Pilkada Palembang 2013 lalu.
Mularis Djahri mengajak kepasa masyarakat kota Palembang yang mempunyai hak pilih, untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar, jangan sampai golput (golongan putih atau tidak memilih).
“Imbauan saya, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, kalau salah akan rugi 5 tahun kedepan. Jangan sampai golput, karena satu suara sangat penting untuk pembangunan kota Palembang kedepan,” katanya.
Calon yang berpasangan dengan Syaidina Ali ini juga, menegaskan pihaknya sudah berkomitmen sejak awal terhadap pelaksanaan dan akhir dari Pilkada Palembang, untuk selalu menjaga situasi selalu kondusif, meski hasil akhirnya tidak sesuai harapan.
“Soal kalah menang, kita pastikan sudah komit dari awal, kalau menang tidak adalagi blok-blok pendukung Harno, Sarimuda dan Akbar, nanti kita bina semua. Kalau kalah kita akan legowo,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga meminta pendukungnya untuk selalu taat aturan dan menerima hasil Pilkada nantinya.
“Pendukung dari awal kita konsisten, jalan sesuai aturan, dan jaga ketertiban. Sampai sekarang paslon nomor empat juga belum ada laporan pelanggaran,” katanya.
Ditambahkan calon yang diusung Golkar, Hanura dan PPP ini sehari jelang pencoblosan tidak ada ritual khusus yang akan dilakukan dirinya, keluarga atau tim, dan tetap akan melaksanakan kegiatan seperti biasa.
“Persiapan lain tidak ada, himbauan kita minta sama- sama jaga kecurangan dan keamanan. Jangan sampai bermasalah baik PPK laksanakan sesuai aturan, kalau ada surat suara lebih atau tidak terbagi diserahkan kembali,” katanya.
Sedangkan walikota Palembang yang maju kembali di Pemilihan Walikota Palembang , Harnojoyo di masjid Al Muhajirin. Mengaku akan nyoblos jam 09.00 di TPS 8 dekat rumahnya di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Kelurahan Bukit Lama Ilir Barat Palembang.#osk