Muratara, BP–Junaidi alias Jun (37), satu dari dua bandit Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Muratara tewas ditembak aparat, Selasa (17/4) malam.
Baku tembak pecah setelah pelaku bersama rekannya berusaha merampok tim gabungan Polsek Rupit dan Polsek Rawas Ulu yang sedang melakukan patroli menggunakan sepeda motor di lokasi kejadian.
Saat itu warga asal Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara ini berusaha mencegat petugas dengan sebilah pedang, kemudian polisi melepaskan tembakan peringatan.
Namun bukannya menyerah, buronan yang sedikitnya terlibat dalam empat aksi kejahatan di Jalinsum ini berbalik melepaskan tembakan dengan senjata api rakitan ke arah petugas.
Kapolres Mura AKBP Bayu Dewantoro melalui Kapolsek Rawas Ulu AKP Ujang AR didampingi Kapolsek Rupit AKP Yulpikri menjelaskan, penangkapan bermula saat anggota melaksanakan patroli menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Saat itu anggota bergerak dari arah Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu menuju Kecamatan Rupit, namun saat melintas di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, anggota yang mengendarai sepeda motor dikejar dan dipepet dua pelaku sambil mengacungkan parang agar berhenti.
Merasa terancam, anggota melepaskan tembakan peringatan, namun kedua pelaku berlari meninggalkan sepeda motor ke semak dan balik menyerang dengan melepaskan tembakan.
Selanjutnya anggota yang lain berbalik arah menggunakan sepeda motor dan melepaskan tembakan ke arah pelaku, hingga pelaku tersungkur dengan beberapa luka tembak.
Kemudian dalam keadaan terluka, pelaku langsung dievakuasi ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau untuk mendapat perawatan, namun nyawanya tak tertolong. Sedangkan rekannya berhasil kabur meski diketahui juga mengalami luka tembak.
“Saat ini kasusnya masih dilakukan pengembangan dan anggota juga sedang mengejar rekan tersangka yang berhasil kabur,” kata AKP Ujang.
Dari penyergapan tersebut turut diamankan barang bukti satu pucuk pistol rakitan dan sebilah parang serta satu unit sepeda Honda Revo yang dipakai pelaku saat beraksi. #wan