Palembang, BP
Nama Playboy identik dengan kesan negatif. Namun, tidak untuk Playboy yang satu ini. Ya, Playboy yang dimaksud adalah tim peserta Kejuaraan Futsal Gubernur Sumsel 3. Tim yang baru berdiri satu tahun ini merupakan singkatan dari Plaju ya Boy.
Playboy merupakan tim yang dibentuk secara swadaya dan berisikan pemain futsal yang tinggal di Kecamatan Plaju. Skuad mereka juga dihuni para pemain futsal dan sepakbola yang usianya sudah tidak muda lagi.
“Playboy singkatan dari Plaju ya Boy, yang isinya mantan pemain semua. Ada Gali Raka Siwi mantan pemain SFC U-21 dan Tim Futsal Bank Sumsel Babel, Khusnul Wafa mantan pemain Persita Tangerang,” ujar Kapten Tim Decki Marsutian kepada BeritaPagi, Senin (16/4).
Mantan pemain Kejurnas PGRI ini menambahkan, tujuan membentuk tim ini sebagai ajang silaturahmi dan menjunjung tinggi nilai sportifitas.
“Kami idak nak juaro bae, tapi nak nunjuki samo masyarakat Palembang, bahwa banyak potensi pemain futsal dan sepakbola di Plaju. Selain itu, rata-rata pemain kami berasal dari jebolan SSB Patramuda,” tukasnya.
Dikatakannya, Playboy FC baru dua kali mengikuti kompetisi, dan paling jauh hanya menembus babak delapan besar dari Mularis Cup 2018. Untuk biaya kompetisi dan latihan mereka kumpulkan dari hasil swadaya.
“Kita swadaya. Kalau mau ikut kompetisi, kami patungan. Untuk baju yang didapat saat ini hasil sponsor dari Honda, makanya kami berharap ada sponsor yang mau membantu tim kami, teruma di Kecamatan Plaju, karena kami mewakili daerah Plaju,” tambah Decki.
Meski persaingan di Kejuaraan Futsal Gubernur Cup 3 sangat ketat, namun Playboy FC mampu bersaing dan memberikan hasil terbaik, termasuk menjadi juara.
“Kalau Allah mengijinkan kami ingin juara. Kalau lawan semuanya berat, tapi kami berharap bisa bertemu Lanjakke FC di babak final karena masih satu darah. Maksunya sama-sama berasal dari Plaju. Jadi kalau ketemu di final, jadinya Derby Plaju,” pungkasnya. #fer
