Muaraenim, BP–Edwin alias Win (25) ditemukan tak bernyawa di tengah Pasar Kalangan, Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, Rabu (4/4).
Saat ditemukan korban dalam posisi tertelungkup dengan luka sayat di leher serta luka di belakang kepala dan kening diduga akibat hantaman benda tumpul.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertama kali jasad korban ditemukan oleh Rozali (47) yang bekerja sebagai security PT Vista Agung Kencana yang sedang berkeliling di sekitar area perusahaan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat melihat korban dengan posisi tertelungkup, awalnya saksi mengira sedang tidur, karena penasaran saksi pun mendekatinya.
Namun saat didekati saksi baru melihat bahwa tubuh korban sudah berlumuran darah dan atas temuan tersebut saksi langsung mendatangi rumah Saiful, selaku Kepala Dusun III Desa Segayam.
Kemudian mereka kembali ke lokasi kejadian dan ternyata saat itu sudah ramai warga yang mendekat untuk melihat kondisi korban.
Hingga akhirnya temuan jenazah ini diinformasikan ke Amirudin, Kepala Desa Segayam serta Polsek Gelumbang. Aparat kepolisian yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi.
Selanjutnya setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi, aparat kepolisian mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum.
Dari lokasi kejadian, aparat kepolisian juga mengamankan barang bukti sepotong kayu berbentuk bulat dengan panjang sekitar 50 cm yang diduga digunakan untuk memukul korban.
Sepasang sepatu warna hitam dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio J dengan nomor polisi BG 6782 CR milik korban yang saat ditemukan dalam keadaan terguling.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.
“Untuk saat ini motifnya masih dalam penyelidikan dan anggota juga sedang berupaya mengungkap pelaku pembunuhan ini,” jelas Indrowono saat dihubungi.
Akan tetapi, menurutnya, dugaan sementara kejadian ini bukan merupakan aksi perampokan, karena sepeda motor korban juga berada di lokasi kejadian.
“Masih didalami, apakah dendam atau soal pembagian hasil kejahatan yang tidak rata, semuanya masih dalam penyelidikan,” tandasnya. #nur