Bangga Palembang Raih Adipura Tiap Tahun, Tapi Kami Warga Tanjung Bubuk Lebih Bangga Jalan Dibangun

78

Palembang, BP

Belasan tahun hingga kini sudah ramai pemukiman Jl. Tanjung Bubuk Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I (IB1) nyaris tanpa pembangunan. Warga pun meminta pemerintah turun tangan membangun jalan ini.

Kendati sudah dicor sekitar 100 meter mulai dari muka jalan Tanjung Barangan, namun hingga kini Jalan penghubung Tanjung Barangan-Jalan Macan Lindungan ini berbahaya untuk dilalui.

Warga Tanjung Bubuk Rian (30) berharap pemerintah segera melakukan pembangunan, jalan kini semakin licin bahkan berbahaya. Sebab, bebatuan besar di lokasi siap menunggu pengendara yang terjatuh.

Baca Juga:  Dukung Program Dapur Masuk Sekolah, SKK Migas – KKKS Sumsel Berikan Bantuan ke Kodam II Sriwijaya

Pihaknya bangga dengan raihan Piala Adipura Kota Palembang tiap tahun karena keberisihan dan kenyaman Kota. Namun pihaknya lebih bangga jalan ini dibangun, apalagi lokasinya bukan diujung kota. Hanya sekitar 8 menit dari Jalan Soekarno Hatta.

“Pemerintah itu tugasnya membangun, bukan mendahulukan pencitraan. Pembangunan itu juga ada prioritas, lihat saja lorong-lorong depan rumah pejabat di Tanjung Barangan tidak ada yang jelek, tapi Jalan Penghubung ini, belum ada pembangunan,” katanya.

Baca Juga:  IHHCH Bersama Museum Bahari Jakarta dan Museum SMB II Palembang Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Permuseuman di Singapura

Meski dibangunan sekitar 100 meter dengan coran semen dan koral, namun menurut warga lainya Sumiati, pembangunan itu baru sskali dibangun sejak belasan tahun silam.

“Kalau ditempat lain itu perbaikan jalan artinya sudah pernah dibangun, kalau di sini baru sekali dibangun dan itu hanya 100 meter, beberapa KM ke dalam belum pernah dibangun sama sekali, warga bahu membahu mengisi batu pecahan sisa bangun rumah tapi tetap saja becek,” katanya.

Baca Juga:  Hadiri Sunatan Anak Sekcam Pelayanan Ditutup

Sementara itu, Yaser warga lainnya mengungkapkan, beberpa waktu lalu sudah ada upaya peninjauan jalan, bahkan alat berat yang masuk, namun hingga kini belum juga dibangun. “Baru sebatas merapikan, namun sekarang makin becek, hujan terus menerus, mau ke Pasar Macan Lindungan pun sulit, tak bisa lewat karena licin dan becek,” tutur dia. #ren

Komentar Anda
Loading...