Palembang, BP–Kawanan pelaku jambret kembali beraksi, bahkan kali ini pelaku menggarap sasarannya yang melintas di samping Mapolda Sumsel, Senin (26/2).
Adapun aksi jambret tersebut dialami korban Ayu Putri Herlianto (18) dan Adelia Oktaviani (18) saat keduanya melintas di samping Mapolda Sumsel, Jalan Basuki Rahmat, depan Mesin ATM Drive thru BNI, Kecamatan Kemuning.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban yang mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP, Politeknik Sriwijaya ini mengendarai sepeda motor Honda Vario BG 5573 IQ yang dikendarai Adel.
Mereka berangkat dari rumah di kawasan Kecamatan Kalidoni, hendak pergi ke kampus Polsri di Jalan Srijaya Negara, Kecamatan IB I Palembang.
Dalam perjalanan, Adel dikejutkan dengan dua pelaku jambret yang tiba-tiba memepet mereka menggunakan sepeda motor jenis matik dan langsung merampas ponsel dari saku Ayu.
Ketika ponsel sudah berpindah ke tangan pelaku, korban Ayu yang merupakan warga Jalan Tebat, Prabumulih itu pun langsung berteriak jambret.
Kemudian Adel langsung tancap gas berupaya mengejar kawanan pelaku yang melarikan diri ke arah Jalan Jenderal Sudirman.
Bahkan sejumlah ojek online yang tengah mangkal di lokasi kejadian ikut berusaha mengejar pelaku, namun laju sepeda motor pelaku sudah jauh di depan.
Kemalangan tak hanya berhenti disitu, saat berupaya mengejar, Adel kehilangan kontrol terhadap sepeda motor hingga keduanya terjatuh.
Akibatnya, wajah kiri Ayu mengalami luka cukup serius akibat menghantam aspal. Sementara Adel mengalami ringan pada bagian kaki.
“Saya panik, terus spontan mau mengejar, tapi malah jatuh. Banyak yang kejar jambret tadi juga cuma mereka keburu kabur,” ujar Adel, warga Jalan Brigjen Hasan Kasim, Kalidoni, saat dirawat di Klinik Mapolda Sumsel.
Dr Ahmad Perwira Kevin yang menangani kedua korban saat dirawat di Poliklinik Polda Sumsel mengatakan, ada luka memar di dekat mata korban Ayu. “Tapi kondisinya baik. Tidak ada luka serius. Sehingga keduanya diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo menegaskan pihaknya telah memonitor insiden tersebut. “Silakan korban buat pengaduan nya dan perkaranya akan ditindaklanjuti,” tandasnya. # idz