Palembang, BP–Heri Dermawan (42) nyaris tewas setelah diamuk massa karena gagal kabur usai melakukan aksi begal di kawasan Monpera, Kamis (18/1) malam.
Warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 32 Ilir Kecamatan IB II Palembang ini gagal kabur setelah ditarik oleh korbannya, Herianto (25).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban yang merupakan warga Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI ini melintas di samping Museum Garuda Pancasila hendak menuju arah Masjid Agung.
Saat di lokasi kejadian, korban melihat pelaku sengaja melintang kan sepeda motor Yamaha Mio yang mereka kendarai di tengah jalan dan setelah sempat mengklakson, korban melewati pelaku.
Namun tersangka Heri bersama rekannya mengejar dan memepet sepeda motor yang dikendarai korban dan memaksanya berhenti sembari menodongkan sebilah pisau.
“Pelaku mengancam dengan pisau, jadi saya takut dan turun serta pelaku juga meminta saya menjauh dari motor,” ujar korban saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (19/1).
Setelah korban turun dan mundur beberapa langkah dari motornya, salah satu pelaku langsung menguasai sepeda motor korban dan kabur.
Sedangkan tersangka Heri yang belum sempat kabur dengan mengendarai sepeda motor untuk beraksi langsung ditarik oleh korban hingga terjatuh.
“Pelaku yang bawa motor saya sudah kabur dan satu nya lagi saya tarik sambil saya teriak. Warga disana langsung ramai dan menangkap pelaku,” katanya.
Sementara itu Kasubag Humas Polresta Palembang Iptu Samsul membenarkan bahwa saat ini pihaknya telah menerima korban dan mengamankan satu pelaku beserta barang bukti sebilah pisau serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio yang digunakan untuk melakukan kejahatan.
“Laporan korban sudah kita terima dan salah satu pelaku masih menjalani pemeriksaan serta anggota juga sedang mengejar satu pelaku lain yang kabur membawa motor korban,” tandasnya. #idz