Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumsel Agnes Triani
Palembang, BP
Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksanaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Agnes Triani mengatakan, setiap pilkada ada indikasi keterlibatan kontraktor dengan dinas terkait dalam sebuah proyek untuk membiayai pilkada kepala daerah.
“Karena bagaimana menarik simpati masyarakat, kalau pakai uang sendiri, kemungkinam tidak mungkin, kemungkinan kerjasama,” katanya, Jumat (19/1).
Karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk mengawasinya supaya hal-hal tersebut tidak terjadi.
”Karena kita ngomong ada kongkalingkong tapi kita tidak mengawasi, tidak menegur ini merajalela, namun jika ada sikap dari kita untuk lebih mengawasi mereka , kemungkinan berkuranglah,” katanya.
Pihaknya, juga tidak main-main dalam menangani kasus korupsi supaya tidak ada yang main-main seenaknya, jika ada buktinya pihaknya akan naikkan kasusnya.
“MoU itu salah satu tugas untuk mengawasi, karena kalau tidak ada MoU tidak ada yang mengawasi pekerjaan mereka, bagus MoU, bagus TP4D, karena semua pekerjaan itu tidak sesuka hati melaksanakannya, ada pihak yang mengawasi, dengan banyaknya MoU dan TP4D ini kemungkinan hal-hal yang menyimpang bisa di kurangi,” katanya.
Selama ini pihaknya, banyak menerima laporan indikasi korupsi namun begitu dikumpulkan bukti ternyata susah untuk dinaikkan .
“Kendalanya memang tidak ada perbuatan yang mereka lakukan melawan hukum , tidak ada kerugian negara , kadang-kadang kalau memang ada, kelebihan bayar itu sudah dibayar oleh mereka,” katanya.#osk