Palembang, BP–Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) di Palembang, Rabu (10/1) akan menjadi tempat dan saksi deklarasi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel H Dodi Reza Alex Noerdin–HM Giri Ramandha N Kiemas, sebelum mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Sumsel.
Deklarasi pencalonan pasangan yang diusung Golkar, PDI Perjuangan, dan PKB ini akan berlangsung sekitar pukul 10.00.
Menurut Dodi, dipilihnya Monpera untuk deklarasi karena mencerminkan perjuangan. Mereka membawa spirit yang digali untuk mengajak masyarakat berjuang di bidang masing-masing.
Monpera merupakan simbol perjuangan rakyat Sumsel, hal tersebut yang membuat pihaknya berinisiatif memilih Monpera sebagai tempat deklarasi.
“Insya Allah pukul 10.00 dilakukan deklarasi. Kemudian kita akan shalat dzuhur bersama di Masjid Agung, setelah itu baru bersama-sama mendaftar di KPU Provinsi Sumsel di Jakabaring,” katanya usai pengumuman skuad Sriwijaya FC di Griya Agung Palembang, Selasa (9/1).
Untuk konsep deklarasi, putra sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin ini mengatakan, konsepnya sederhana tetapi melibatkan seluruh unsur masyarakat dan berharap dengan semangat Monpera ini menciptakan Sumsel lebih baik.
Mengingat, Sumsel sudah baik dan eksistensinya sudah diakui baik di tingkat nasional maupun internasional. Ke depan agar semakin sempurna serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
“Seperti calon-calon lainnya deklarasi besok itu hanya penegasan saja, sebelum dilanjutkan ke KPU,” ujarnya.
Dodi mengajak masyarakat menjaga Pilkada tetap sejuk, damai, tenang, serta mengedepankan konsep dan ide dibandingkan dengan politik hitam atau kampanye hitam.
Karena menurutnya, sayang jika Sumsel ini dirusak opini negatif untuk menjatuhkan satu sama lain.
“Karena Sumsel sudah baik, oleh sebab itu ayo kita pertahankan kemajuan tersebut, termasuk berlaku positif bagi warga masyarakat supaya Pilkada dengan perasaan yang gembira suka cita tanpa harus berburuk sangka kepada calon yang lain,” katanya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi, Beni Hermedi mengaku tak mau berboros ria dan tak ingin acara deklarasi bakal calon Gubermur Wakil Gubernur Sumsel berubah menjadi hura-hura.
Menurut dia, tim panitia pelaksanaan deklarasi pasangan ini memilih tampil slow. Deklarasi Dodi Giri pun tak ingin melewatkan kesempatan menebar visi misi calon di atas panggung deklarasi.
Acara yang dijadwalkan rampung pukul 11.30 dan akan diteruskan dengan shalat dzuhur bersama dengan Dodi-Giri dan seluruh pendukung, timses, relawan bagi yang beragama muslim.
“Sebagian yang tidak melakssnakan sholat atau non muslim langsung menuju RM Sri Melayu,” beber Beni.
Usai shalat berjamaah, Dodi Giri langsung menuju KPU Sumsel untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
Acara deklarasi, menurut Beni, akan dihadiri Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan sejumlah petinggi partai politik koalisi pengusung.
“Intinya deklarasi Dodi Giri sesuai zaman now. Kita sengaja mengambil Monpera sebagai lokasi karena demi mengambil spirit perjuangan bagi bangsa dan daerah. Tidak Ada bagi-bagi door prize tapi diisi dengan deklarasi parpol koalisi plus fokus pada pidato politik calon,” tegasnya.
Adapun massa yang akan hadir diperkirakan mencapai 2.500 orang. Dodi-Giri akan berangkat bersama-sama dari kediaman H. Dodi Reza Alex di Jalan Merdeka seuasai menjemput petinggi DPP parpol koalisi di Bandara SMB II
Selanjutnya pada 10.00 acara deklarasi pasangan Cagub-Cawagub H Dodi Reza Alex – HM Giri Ramanda N Kiemas dibuka dimulai dengan lantunan lagu berturut-turut mulai Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Pembacaan Teks Pancasila, dan dilanjutkan doa.
“Sebagai penegasan terhadap publik pendukung dan warga Sumsel, akan dilakukan penandatangan Naskah Deklarasi dari Partai Pengusung H. Dodi Reza Alex–HM Giri Ramanda N. Kiemas. Dilanjutkan penyerahan SK Dukungan oleh Partai Pengusung dan Partai Pendukung kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Puncaknya, pidato calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumsel yang berisi poin visi misi,” tutur Beni. #osk/arf