Dodi Reza: Menyambung Kehendak Rakyat

11

Sekayu, BP

Kedua pasangan berusaha tampil maksimal dengan cara dan penyampaian yang sangat jelas berbeda. Perbedaan diperjelas dengan pernyataan dan saling jawab pada sesi tanya jawab pasangan.

Satu pihak memberikan jawaban taktis penuh data, sedangkan yang lain menunjukkan kesan merakyat dengan premis kerap blusukan dan mendengar keluh kesah rakyat.

Seperti ditanyakan Beni Hernedi kepada paslon nomor 2 soal perlunya Asian Games bagi Muba. Asian Games tidak dijawab secara gamblang namun justru dijawab lebih banyak porsi permasalahan Lalan. Seperti disinggung Dodi Reza Alex soal visi misi  tidak penting bagi Calon Wakil Bupati Ahmad Toha. Dijawab Ahmad Toha bahwa yang utama realisasi bulan retorika penuh teori. Jawaban ini ditanggapi.oleh Beni Hermedi dengan menyebut Toha lebih banyak curhat. Selanjutnya dijawab oleh Toha Seba visi misi itu lebih bersifat retoris, janji palsu sehingga warga jadi  korban politik.

Baca Juga:  Nuansa Gambo Semarakkan Perayaan Natal di Muba

Pada  closing statement, di akhir rangkaian tahapan pilkada, paslon 1 menawarkan solusi pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan. Dodi-Beni juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dan menyambut blusukan paslon nomor urut 1 ini. “Kita wujudkan masyarakat Sumsel gemilang dari Muba yang berjaya.”

Sedangkan pernyataan final yang dianggap membumi dan tegas, disampaikan Amiri, akan membuat perubahan. “Saya berkomitmen kepada masyarakat Muba dalam dua tahun terwujud.”

Pada final debat publik paslon Bupati-Wabub yang diselenggarakan KPU Musi Banyuasin di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Sabtu (11/2) malam, tampak kedua paslon sama-sama memperkuat komitmen membangun Bumi Serasan Sekate. Tetapi, dari pemaparan pembuka, paslon nomor urut 1 lebih mendalami materi debat.

Baca Juga:  Dodi Reza Alex: Kader Golkar Harus Lebih Aktif Lagi

Sebagaimana yang dipaparkan paslon H Dodi Reza Alex-Beni Hernedi, infrastruktur merupakan hal yang menjadi prioritas. Masalah jalan, air bersih, dan listrik yang banyak dikeluhkan masyarakat Muba, akan diselesaikan dalam dua tahun masa kerja ketika keduanya terpilih menjadi bupati dan wabup.

 

Dalam final debat publik yang dimoderatori oleh Hj Wenny Ramdiastuti, Dodi memaparkan visi dan misi tujuh program yang akan dijalankan dan optimis akan terealisasi yakni menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, memacu pembangun infrastruktur secara masif dan merata, kemandirian ekonomi dan pemberdayaan ekonomi serta pengentasan kemiskinan, dan peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

Beni Hernedi juga menambahkan adanya perluasan lapangan kerja, hilirisasi bidang perkebunan, penyelarasan pendidikan dan kesehatan. “Semua ini merupakan kunci jika ingin menyejahterakan masyarakat. Satu sama lain salin berkaitan, mulai infrastruktur, pendidikan dan juga kesehatan tidak visa terlepas dan sepenuhnya harus dipenuhi untuk kehidupan masyarakat yang jauh lebih baik,” timpalnya, sembari mengatakan, harus ada regulasi daerah yerkait kesempatan kerja.

Baca Juga:  Media Ikut Kontribusi di Bidang Pendidikan

Paslon nomor urut 2 Amiri Aripin-Ahmad Thoha menyebutkan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang religi, meningkatkan kemampuan daerah dalam pembangunan, membentuk pemerintahan yang bijak, bersih, dan jujur.

Sementara panelis pada debat publik Paslon Bupati-Wabu Muba tampak Prof Abdullah Gofar, Prof Syamsurizal, dan Prof Kgs M Sobri. Masing-masing panelis hanya diberi kesempatan untuk tiga pertanyaan.

Sementara itu, terhitung pukul 00.00 dinihari ini Panwaslih Muba akan membersihkan semua alat peraga kampanye. #arf 

Komentar Anda
Loading...