Bandung, BP
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengunjungi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Selasa (18/10), untuk memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa.
Kehadiran orang nomor satu di Sumsel bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga ini diawali dengan jamuan santap siang bersama, lengkap dengan table manner yang dilayani mahasiswa STP Bandung.
Santap siang istimewa dari mahasiswa STP Bandung dengan menyajikan menu-menu istimewa berupa salmon tartar, prawn wrap, cream of mushroom soup dan beberapa sajian hotel diiringi dengan lantunan musik klasik.
Usai santap siang bersama, Gubernur didampingi Direktur STP Bandung Prof Dr Anang Sutono MM meninjau lokasi kampus yang dahulu dikenal dengan Enhaii ini. Kemudian Alex memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa STP Bandung
Anang dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kehadiran Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang merupakan sosok pemimpin yang memiliki visi global internasional. “Gubernur Alex Noerdin pemimpin memiliki visi hebat. Beliau sukses membawa Sumsel menjadi salah satu provinsi yang diperhitungkan di Indonesia, sepatutnya kita berikan apresiasi,” ujarnya
Misi membuat Politeknik Pariwisata Palembang , ujar Anang, sebagai ‘adik’ dari STP Bandung. Menurutnya, tidak mudah membangun sekolah berbasis pariwisata karena untuk membangun sebuah sekolah berstandar internasional, persyaratan panjang harus ditempuh. Sementara Sumsel telah memiliki capital culture juga capital network yang dapat menjadi dasarnya.
“Kami yakin Sumsel dapat sukses membangun Politkenik Pariwisata Palembang dan mereka akan mendukung hal tersebut. STP Bandung dibawah Kementerian Pariwisata berdiri sejak tahun 1962, membangun dan menciptakan pengembangan pariwisata Indonesia. Jadi, kita siap mendukung Poltekpar Sumsel,” ujarnya.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam kuliah umumnya menyampaikan, perjuangan Sumsel hingga menjadi salah satu Provinsi terdepan di Indonesia bukanlah hal yang instan dan mudah untuk dicapai. Melalui suksesnya berbagai kegiatan yang berstandar internasional, dirinya mengatakan, berhasil membawa Sumsel dikenal baik di regional maupun Internasional.
“Walaupun Sumsel bukan daerah terkaya, namun Sumsel memiliki motivasi yang sangat kuat untuk maju dibandingkan daerah lain,” tegasnya.
Alex menyontohkan, Asian Games 2018 merupakan salah satu bentuk semangat yang besar masyarakat Sumsel untuk menjadi tuan rumah event yang mungkin hanya akan terulang di Indonesia setelah 60 tahun mendatang ini.
“Semangat ini harus dimiliki para mahasiswa untuk siap bersaing dengan dunia luar dengan kompetisi yang lebih berat lagi. Motivasi kuat, dan semangat merupakan hal utama,” pungkasnya. #adv