Wabup Banyuasin Diperiksa KPK

30
2909-01-ott-kpk-ris
Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Desa dan Kesra Banyuasin Risiani A Gafar bersama Kadis PU BM dan seorang saksi lainnya menuju ke ruang pemeriksaan usai istirahat, Rabu (28/9).

Palembang, BP

       Setelah sejumlah pejabat sampai sopir pribadi Yan Anton Ferdian, kali ini giliran Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin SA Supriyono yang diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/9).

Pemeriksaan saksi ini dilakukan KPK di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel dan bersama Supriyono, juga ada delapan pejabat dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Mereka adalah Kepala Dinas PU Bina Marga Abi Hasan MP, Reza Fahlevi selaku mantan Staf Dinas Pendidikan, Staf Rumah Dinas Bupati Banyuasin Sarmidyono alias Medi.

Kemudian Rislani A Gafar selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan Desa, Reza Irwansyah Staf PU, mantan PPK Iskandar, Bambang Wirawan selaku Kepala DPPKAD dan Kepala Sub Bagian Pengembangan Layanan Yulinda.

Baca Juga:  Pangdam II Sriwijaya : "Hati-Hati Gunakan Medsos"

Pantauan di lapangan, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Desa dan Kesra Banyuasin Risiani A Gafar yang mengenakan baju putih dan Kadis PU BM Abi Hasan MP bersama seorang lagi terlihat masuk ke ruang pemeriksaan setelah melaksanakan shalat di Masjid Mapolda Sumsel. “Ya diperiksa KPK, tapi belum,” kata Risiani sambil menuju ke dalam ruangan pemeriksaan.

Sedangkan Abi dan seorang lagi sama sekali enggan memberikan komentar terkait pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Bupati Banyuasin Yan Anto Ferdian tersebut.

Baca Juga:  Siap Mundur Jika 1 Tahun Jalan Di Banyuasin Tidak Mulus

Sedangkan Wakil Bupati Banyuasin usai menjalani pemeriksaan sempat mengecoh wartawan dengan tidak keluar melalui pintu yang biasa dilalui tamu di Gedung Ditreskrimsus, namun melalui pintu depan.

Meski awalnya Supriyono sempat terlihat akan melewati pintu biasa, namun ketika melihat wartawan yang berkumpul, dirinya tidak jadi keluar dan sempat duduk di ruang piket sambil merokok dan berbincang dengan petugas piket. Setelah itu keluar tanpa diketahui wartawan.

“Tadi Wabup Banyuasin nya sempat merokok dan ngobrol dengan kami. Lalu keluar melalui pintu depan,” kata salah satu petugas piket Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Sedangkan keterangan Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Zulkarnain sama seperti sebelumnya. Ia hanya memfasilitasi penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait OTT Bupati Banyuasin.

Baca Juga:  Tiba di Banyuasin, AKBP Yudhi Disambut Belasan Pedang

Sehari sebelumnya penyidik KPK telah memeriksa delapan orang yakni, Sekretaris Daerah Banyuasin Firmansyah, Kadis Pariwisata atau mantan Kadis Pendidikan Merki Bakri, Noor Yosept Zaath selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya.

Kemudian Kepala Bagian Pelayanan dan Pengadaan Eko Rusdianto, Staf Keuangan Setda Banyuasin Bukhori, PNS PU Cipta Karya Hari Kusuma alias Ayik, ajudan Sekda Banyuasin Fandi serta sopir pribadi Bupati Banyuasin Rusdi alias Boy. # osk

 

Komentar Anda
Loading...