Sakit, 3 JCH Kloter 1 Palembang Batal Berangkat
Palembang, BP
Sebanyak tiga orang jemaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Palembang batal berangkat ke Tanah Suci karena dinyatakan sakit. Keberangkatan jemaah yang sakit tidak boleh dipaksakan karena dikhawatirkan penerbangan selama kurang lebih sembilan jam akan memperburuk kondisi jemaah.
Kabid Kesehatan Haji PPIH Embarkasi Palembang Marjunet mengatakan, dua jemaah di antaranya bisa diberangkatkan pada kloter selanjutnya karena menderita gangguan kesehatan ringan. Sementara satu jemaah lainnya terpaksa berangkat tahun depan karena terdeteksi mengidap penyakit TBC.
“Dua jemaah yang ditunda keberangkatannya itu masih menunggu perawatan intensif 4-5 hari ke depan. Saat ini tim kesehatan sedang melakukan koordinasi dengan tim di RSUP dr Mohammad Hoesin (RSMH) untuk memantau kondisi terakhir jemaah,” tuturnya.
Dari 445 orang jemaah di kloter 1, ada 322 orang jemaah yang masuk kategori risiko tinggi (risti). Sebanyak 132 orang masuk kategori risti usia, 190 orang masuk kategori risti penyakit. Dari hasil pemeriksaan kesehatan, banyak jemaah yang terindikasi mengidap hyperkolesterol, hipertensi dan diabetes.
Pihaknya sudah mengatur porsi makan para jemaah. Mereka dilarang mengonsumsi makanan dari luar selain dari yang disediakan panitia. Begitupun saat melangsungkan ibadah haji, diimbau agar jemaah patuh selama di tanah suci agar kesehatannya tetap terjaga.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Selatan Ahmad Fauzi menuturkan, kloter pertama telah berangkat ke Makkah melalui Bandara Internasional SMB II Palembang menggunakan pesawat Saudi Airlines pukul 08.00, Rabu (10/8).
Ahmad mengatakan, saat ini suhu udara di Arab Saudi cukup panas. Untuk itu ia mengimbau setiap jemaah yang akan berangkat terus menjaga kesehatan dan memperbanyak minum air putih.
“Dengan memperbanyak minum air maka dapat menjaga kondisi tubuh tetap stabil. Suhu udara di Arab Saudi berada di atas 50 derajat. Sehingga dikhawatirkan jika tidak kuat maka calon jemaah haji akan mudah terserang dehidrasi,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melepas JCH kloter 1 Embarkasi Palembang di Gedung Asrama Haji Palembang, Rabu (10/8) pagi.
Alex mengingatkan jemaah haji agar tidak keluar dari bangunan tanpa pelindung kepala, serta memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi buah-buahan. Ia meminta kepada jemaah juga terus melihat dan berjalan mengikuti rombongan agar tidak tersesat selama di tanah suci.
“Sudah banyak jemaah kita yang tersesat karena terpisah dari rombongan. Asal tetap bersama, maka hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi. Apalagi di tanah suci, ada jutaan orang berkumpul, sehingga akan sangat ramai,” imbaunya.
Sebelum jemaah berangkat ke tanah suci, Alex menyerahkan uang saku senilai Rp1 juta kepada masing-masing jemaah. Ia berharap uang saku tersebut dapat dimanfaatkan sebagai uang transportasi bagi para jemaah. Dirinya berharap, semua jemaah yang akan berangkat ke tanah suci dalam kondisi yang sehat hingga pulang nanti.
“Kesehatan itu kembali ke masing-masing jemaah. Sebelum berangkat, harus menyadari untuk tidak sembarangan makan. Kalau saat pemeriksaan kesehatan terakhir dinyatakan sakit, dengan terpaksa harus ditunda keberangkatannya. Doa kami dari sini semoga pulang menjadi haji mabrur,” ujarnya. #idz