Muaradua, BPPasangan Darmawan dan Santi warga Simpang Pedagan dan Santi warga Pancur Pungah nyaris tewas di tangan kawanan perampok, Kamis (12/5), sekitar pukul 22.00.
Informasi yang dihimpun di lapangan, diduga sejoli ini sedang mojok di kawasan Pasar Saka Selabung. Usai berduaan di pasar tersebut keduanya memutuskan pulang, dengan menggunakan motor Yamaha Byson.
Tetapi belum jauh beranjak, keduanya dicegat kawanan perampok bersenjata tajam. Beruntung kejadian tersebut diketahui oleh warga sekitar maupun pengendara yang sedang melintas.
Kapolres OKUS AKBP Satrio Wibowo, SIK melalui Kasat Reskrim AIPTU Ujang Abdul Aziz, SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Akan tetapi pihak keluarga korban belum melapor.
“Sampai hari ini keluarga korban belum melapor, mungkin masih di rumah sakit Baturaja mengurusi korban yang bernama Darmawan, karena mengalami luka yang cukup serius,” katanya, Kamis (13/5).
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi yang bernama Santi, pada saat itu keduanya ditabrak dari belakang oleh dua orang, lalu menodongkan celurit dipagian leher korban.
“Kalau berdasarkan pengakuan sang pacar, ketika motor korban akan melalui Jalan turunan menuju ke Terminal Bumi Agung langsung dihentikan oleh dua orang yang mengendarai motor merk Yamaha xeon warna biru hitam, langsung menhentikan korban dan berusaha untuk merampas kendaraan korban dan mengambil kunci yg berada ditangan korban, tetapi korban berusaha melakukan perlawanan dengan seketika pelaku langsung melukai korban Darmawan dibagian leher belakang sebelah kanan dengan menggunakan clurit, melihat kejadian tersebut sang pacar berlari menuju ke pemukiman rumah warga disekitar TKP dan berteriak minta tolong,” ujarnya.
Ujang menambahkan, sembari menunggu laporan dari korban, pihaknya masih melakukan penyelidikan, karena aksi kawanan perampok ini kalau dibiarkan tentu akan merajalela.
Selain itu ia juga menghimabu warga yang melintasi pasar tersebut, khsusnya pada malam hari harus tetap waspada, mengingat suasana pasar sudah sepi, dan daerah itu juga minim penerangan.
“Tempat yang gelap dan sepi memamang jadi sasaran empuk kawanan perampok menjalankan aksinya, oleh karena itu saya imbau sebaiknya jangan, bagi warga yang ingin melintasi pasar itu pada malam hari,” imbau dia.#bob