Bangga Bisa Imbangi Atlet Mongol

KEHADIRAN Rois (24), petinju asli Sumatera Selatan, pada Kejuaraan Tinju Amatir Internasional Presiden Cup 2015, mendapat tepuk tangan meriah dari penonton yang memadati Palembang Sport and Convention Center, Selasa (21/4). Sayangnya, petinju asal Kecamatan Kikim Tengah, Desa Purbamas, Kabupaten Lahat itu, langsung kandas di laga pembuka.
Menghadapi Gan Erdene asal Mongolia di kelas terbang ringan (49kg), ia memang harus mengakui keunggulan lawannya itu dengan skor 0-3. Namun, Rois mampu memberikan perlawanan sengit dalam pertarungan tiga ronde itu.
“Saya bertarung melawan petinju Mongolia, yang tangguh. Saya banyak belajar dari kejuaraan ini,” kata putra pasangan Amirja (alm) dan Sarwi ini.
Tidak ada perasaan kecewa atas kekalahan ini. Bagi Rois, ajang internasional tersebut merupakan persiapannya untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mewakili Kabupaten Lahat di Lubuklinggau, Mei nanti.
Pelatih Rois, F Revolusi, bangga dengan capaian anak asuhnya kendati kalah. Pasalnya, Rois mampu menandingi atlet internasional. Padahal, persiapan hanya dua bulan.
“Ia berlatih baru dua bulan. Ternyata ia mampu menandingi atlet internasional yang sudah berpengalaman,” katanya.
Menurut dia, Rois sebetulnya masih berduka atas kematian ayahandanya sebulan lalu. Namun, itu tak sampai mempengaruhi performanya di atas ring.
“Bahkan pelatih dari Mongolia saja mengakui, Rois mampu mengimbangi petinjunya,” jelasnya.
Rois menjadi satu-satunya petinju asli Sumsel yang dipercaya Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) untuk mewakili Indonesia di ajang ini. Ia mendapat kepercayaan itu setelah berhasil meraih medali perak turnamen Sarung Tinju Emas di Medan, Desember 2014. “Kalau latihannya lebih rutin, saya yakin ia akan menjadi atlet nasional,” tukasnya.
Rohis sudah tujuh tahun menjadi atlet tinju. Namun lantaran kesibukannya sebagai mahasiswa di Universitas PGRI Palembang, ia sempat vakum berlatih.
Kodri (47), salah satu penonton di PSCC, mengaku terpukau dengan aksi Rois di atas ring. Menurutnya, skill petinju asli Sumsel itu hanya kalah tipis dengan lawannya. “Seru perlawanan yang dilakukan Rois,” ujarnya. O ufi/sug