Jakarta, BP
Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo berharap Keppres Asian Games 2018 segera diturunkan pemerintah untuk payung hukum pembentukan Organizing Committee.
Rita Subowo khawatir belum turunnya Keppres akan berdampak pada sponsor dan proses kontrak-kontrak lainnya.
“Praktis kami tidak bisa berbuat apa-apa. Artinya dengan adanya payung hukum, persiapan bisa berjalan dan kita segera melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Rita Subowo dalam pertemuan dengan Vice Presiden OCA yang juga Ketua Komisi Koordinasi OCA Asian Games 2018, di Jakarta, Kamis (9/4).
Menanggapi hal itu Asdep Bidang Olahraga Kantor Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan( PMK) Ali Shihab mengatakan, jika tak ada aral melintang Keppres akan turun pertengahan April.
“Saat ini tinggal finalisasi karena kami minta masukan dari berbagai pihak soal nama-nama yang tercantum sebagai panitia. Nama-nama itu berkaitan dengan tokoh atau mantan atlet olahraga yang harus terlibat di dalamnya,” papar Ali Shihab.
Ia menambahkan, Menteri PMK meminta agar penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung secara efektif dan efisien. “Selain itu, juga harus diperhatikan kesejahteraan atlet,” paparnya.
Terpisah, Ahmad Najib, Asisten III Bidang Kesejahteraan Pemprov Sumsel mengatakan, pembagian cabang olahraga untuk Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah masih belum final.
“Kami akan membahasnya lagi. Keputusannya ada di tangan Kemenpora. Pada prinsipnya kami siap dengan fasilitas yang ada. Terutama untuk menggelar 21 cabang olahraga. Juni nanti akan ada peninjauan kembali dari delegasi OCA sekaligus menggelar pertemuan di Palembang,” kata Ahmad Najib yang juga didampingi Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo dan kabi promosi KONI Sumsel Nirmala Dewi. O sug