Palembang, BP
Jecky Arisandi, tampil tidak terlalu baik saat menghadapi Semen Padang pada laga pamungkas Gubernur Sumsel Cup, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (21/3) malam. Pasalnya, dia sangat kesulitan menghentikan pergerakan gelandang Kabau Sirah Esteban Vizcarra.
Salah satu titik lemah yang dianggap lemah adalah sektor kiri pertahanan SFC yang dijaga Jecky Arisandi. Jecky yang turun sebagai starter menggantikan peran Wildansyah beberapa kali dipecundangi pemain asal Argentina itu. Gol balasan Airlangga Sucipto, tidak luput dari kesalahan pemain lokal Sumsel itu.
“Jecky beberapa kali hilang konsentrasi dan itu membuat pemain lawan mudah melewatinya,” ujar Asisten Pelatih SFC Hendri Susilo, Minggu (22/3).
Menurut dia, Jecky melakukan pergerakan yang salah dan beberapa kali gagal mengantisipasi pemain lawan. Makanya, Jecky digantikan Wildansyah di babak kedua.
“Pemain muda seperti Jecky butuh banyak jam terbang, termasuk menghadapi tim sekelas Semen Padang. Mudah-mudahan dia bisa belajar banyak dari kesalahannya,” harap Hendri.
Ozal