LKS Tingkat Kota Diikuti 10 SMK
Palembang, BP
Setelah sukses menjadi tuan rumah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional beberapa waktu lalu, kini Palembang tengah bersiap menjaring bibit baru untuk mewakili ajang kompetisi provinsi selanjutnya yang akan dikirim ke tingkat nasional.
Dari 11 program keahlian yang ada, 10 SMK di Kota Palembang siap unjuk keahlian guna mendapatkan tiket bersaing ke tingkat provinsi.
Ketua penyelenggara LKS, Saifullah Sofwan mengatakan, ada tiga kategori yang akan diseleksi melalui LKS tingkat kota kali ini. “Ketiganya masing-masing bidang teknologi, bisnis, dan pariwisata yang diikuti 10 SMK negeri dan swasta di Palembang,” katanya, Selasa (17/3).
Rangkaian seleksi ini mendatangkan juri dari pelaku dunia bisnis dan usaha yang sudah berkompeten di bidangnya. Untuk pelaksanaan sendiri berlangsung mulai 16-18 Mei 2015 yang tersebar di beberapa SMK.
“Kami menjalankan instruksi jika pelaksanaan LKS tingkat nasional dan internasional harus dari bawah. Artinya perlu ada seleksi ketat melalui kabupaten/kota. Untuk itu kami gencar menjaring siswa berbakat ini,” bebernya.
Beberapa perlombaan yang akan diikuti peserta, antara lain Teknik Instalasi Mesin, Teknik Listrik, Patiseri, Dress Making, akomodasi perhotelan, dan sebagainya. “Nantinya yang juara akan mengikuti ajang lomba di tingkat provinsi pada bulan Mei dan nasional sekitar bulan Juli,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Palembang Lukman Haris menjelaskan, meskipun Palembang belum mampu meraih juara pada LKS nasional sebelumnya, pihaknya berharap untuk tahun nanti mendapatkan kategori juara dari program manapun.
“Untuk kompetisi lain sudah cukup membanggakan, seperti O2SN itu sering juara. Kita harap untuk jenjang SMK mampu memperbaiki kualitas agar bisa diperhitungkan secara nasional,” terangnya.
Selain itu, beberapa SMK yang tidak ikut dalam seleksi LKS kota ini akan terus diberi keterampilan internal. Seperti SMKN 7 Palembang yang bergerak di bidang seni. Lukman menjelaskan syarat untuk mengikuti kompetensi minimal harus ada tiga SMK dengan program keahlian yang sama. Sementara SMKN 7 hanya satu-satunya SMK kesenian di Palembang. “Mungkin nanti langsung akan disaring oleh provinsi karena satu lagi ada SMK kesenian di OKI. Makanya sekarang lebih ke pembinaan internal dulu,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu dewan juri perhotelan, Drs H Harison Husin, SH, Mhum, mengatakan, pada LKS kali ini khusus perhotelan diikuti enam peserta dari enam sekolah yang berbeda, di antaranya SMK Negeri 6 Palembang, SMK Negeri 3 Palembang, SMK Muhammadiyah 3 Palembang, SMK Telenika Palembang, SMK Madya Tama Palembang, dan SMK Mardi Wancana Palembang.
“Untuk penilaiannya sendiri meliputi penampilan, pengetahuan tentang hotel misalnya dari segi peralatan, cara membersihkan kamar 20 langkah di antaranya mendorong kereta kemudian mengetuk kamar, mengucapkan salam, memeriksa kamar, mengeluarkan yang kotor, dan lain-lain,” pungkasnya. #adk