Lubuklinggau, BP
Kemitraan antara Pemerintah Kota (Pemko) Lubuklinggau dengan insan pers dalam bentuk adanya alokasi pendanaan pemberitaan program pemerintah bukan untuk mengkebiri atau membatasi idealisme dan profesionalisme pers.
Wakil Walikota (Wawako) Lubuklinggau, Sulaiman Kohar menjelaskan media massa merupakan alat komunikasi berdimensi dua yakni antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga informasi yang diberikan dapat menumbuhkan kepercayaan melalui sajian-sajian pemberitaan.
“Kita tidak membatasi dengan kemitraan antara Pemkot Lubuklinggau dan insan press. Tetapi pemberitaan yang baik dan tepat memberikan kenyamanan di masyarakat dan mendatangkan investor di Kota Lubuklinggau,” kata Sulaiman Kohar saat membuka bimbingan teknis pers dan kehumasan Pemkot Lubuklinggau di Hotel Smart, kemarin, Selasa (18/3).
Menurutnya, kemitraan antara pemerintah dan pers selama ini berjalan dengan baik. Pemberitaan yang dibuat memberikan multi efek yang luar biasa di masyarakat dan berpengaruh besar pembentukan karakter.
Sama halnya, kata dia, dengan pemberitaan kriminalitas yang senantiasa dibuat di Lubuklinggau. Sehingga memberikan kesan yang seram dan negatif. Padahal pemerintah senantiasa membangun dan menciptakan kondisi kondusif di masyarakat.
“Kalau ada hal yang tersumbat antara Pemkot Lubuklinggau bisa dikomunikasikan dengan baik. Tidak ada yang tidak bisa dikomunikasikan dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel, H Ocktaf Riady mengatakan, kemitraan perlu dibangun. Bagaimana kerjasama baik antara sumber berita dan pencari berita. Jika tidak terjalin kemitraan maka tersumbatnya komunikasi.
Kemitraan juga bukan untuk mengebiri kebebasan press. Artinya kemitraan dan komunikasi yang baik bisa menciptakan pemberitaan yang baik di masyarakat. Namun ada juga kritik yang diberikan untuk membangun bukan mendiskriditkan.
“Memang seperti dikatakan Wakil Walikota Lubuklinggau kadang-kadang judul berita merusak Pemkot Lubuklinggau. Tetapi tujuan berita itu kritik membangun. Sehingga informasi terbuka dan pejabat terbuka memberikan informasi,” pungkasnya. # kur