Sawah Warga Diserang Hama Blast

25

SONY DSCPagaralam, BP

Puluhan hektar sawah milik warga di beberapa areal persawahan seperti di Dusun Batang Bange, Tanjung Payang, Perandonan Kecamatan Pagaralam Utara, diserang hama abgan dan blast. Tak pelak lantaran serangan hama tersebut tanaman padi yang ada menjadi rusak dan bisa mengancam gagal panen.

Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (16/3), menyebutkan, serangan hama tersebut sudah terjadi sejak seminggu terakhir ini, tingginya curah hujan yang melanda kota Pagaralam akhir-akhir ini menjadikan serangan hama cepat meluas sehingga hampir sebagian sawah warga sudah terserang hama tersebut. Yang mana berdasarkan kondisi yang ada hama tersebut menyerang batang padi dimana padi yang ada tidak berbuah dan membusuk.

Baca Juga:  Wawako Pagaralam Meninggal Dunia

“Walaupun ada buahnya padinya kecil dan pahit jika dimasak,”ungkap Mersi (32) warga Pematang Bango, Kelurahan curup Jare, Kecamatan Pagaralam Utara.

Menurutnya, akibatnya serangan hama tersebut padi yang ada tidak berisi, sehingga padi yang sudah diserang bisa dipastikan tidak bisa dipanen lagi. “Hampir semua tanaman padi disawah warga terserang penyakit, sepertinya tahun ini semuanya akan mengalami gagal panen,”katanya.

Lanjutnya, jika dilihat dari kondisi yang ada hama yang menyerang tanaman padi mereka tersebut, baru kelihatan dapaknya ketika batang padi berumur kisaran dua bulan.  Yang mana pada bagian daun akan tampak kekuningan serta pada bagian batang padi berangsur-angsur menjadi busuk, bahkan ada juga yang langsung mati.

Baca Juga:  Tiga Masjid Terbengkalai Kembali Dibangun

“Untuk tanaman padi yang masih bertahan hidup terserang hama tersebut, tanaman padi tersebut masih menghasilkan buah, akan tetapi buah padi tersebut tidak berisi,” katanya.

Ungkapan senada disampaikan Petani Padi lainya, Feri (35), menurutnya untuk mengatasi hama tersebut sudah dilakukan warga setempat dengan melakukan penyemprotan pistesida namun semuanya tidak membuahkan hasil, padi terserang masih saja rusak dan tidak memberikan hasil yang baik.

“Padahal sudah di semprot pistesida, namun masih saja terserang, untuk itu kami bergharap kepada pihak terkait untuk melakukan penanggulangan, sehingga warga setempat untuk kedepannya tidak lagi akan alami kejadian gagal panen,”tandasnya.

Baca Juga:  Bangun Rutan, Tunggu Hibah Tanah Selesai

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jumaldi Jani melalui Petugas Pengawasan dan Pengendalian Hama Penyakit Encon Isworo mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya serangan penyakit Abangan atau Blast tersebut, dan pihaknya sudah melakukan penaggulangan dengan  menggalakan spot stop untuk menangulangi serangan penyakit abangan atau Blast disejumlah areal pertanian di kota Pagaralam ini.

“Penyakit ini menyerang tanaman muda juga padi yang sudah berbulir. Untuk penanganan jika serangan penyakit ini yakni jika sedikit bisa dicabut tanamannya dan juga dengan penyemprotan Trikoderma,”terangnya, seraya mengatakan, melalui penyuluh pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap sawah-sawah warga yang terserang hama.  O dar

 

Komentar Anda
Loading...