9 Guru Mundur Tidak Dibayar
Kayuagung, BP
Ratusan wali murid SDN Desa Somor, Kecamatan Cengal OKI mengeluh. Pasalnya sejak 3 bulan terakhir ini anak mereka tidak pernah belajar, karena Sembilan guru honor mengundurkan diri akibat honor mereka tidak dibayar oleh pihak sekolah.
Menurut salah satu orang tua murid SDN Desa Somor, Anizar mengatakan, bahwa ratusan siswa sekolah tersebut sejak tiga bulan ini tidak pernah belajar, namun siswanya tetap masuk sekolah, padahal saat ini siswa sudah mau dekat semesteran kenaikan kelas dan kelas mau ujian akhir.
Dikatakan Anizar, awalnya jumlah guru di sekolah tersebut sebanyak 12 orang guru termasuk kepala sekolah dengan rincian guru honor sebanyak 9 orang, 2 guru PNS dan satu Kepala Sekolah.
Namun sejak tiga bulan terakhir ini, 9 guru honor mengundurkan diri dengan alasan sejak tiga bulan tersebut honor mereka tidak di bayarkan. Kalau seperti ini yang menjadi korbannya kan siswa, ujar Anizar.
Apalagi kata Anizar, SDN Somor memiliki kelas Filial kelas belajar di dua tempat di dusun 3 dan dusun 2 yang jaraknya cukup jauh dengan SDN induk yang berada dusun 1 Desa Somor, yang juga tidak ada gurunya, ungkapnya.
Sebenarnya, untuk memecahkan masalah kekosongan guru dan siswa tidak belajar sudah warga sudah melaporkan ke Kades dan perangkat desa Somor, tapi tidak ada tanggapan, karena itu kami langsung ke Dinas Pendidikan OKI untuk segera menempatkan guru di SDN Somor. Karena kalau tidak segera di tempatkan guru akan berpengaruh terhadap kualitas siswa, karena siswa di desanya ini ada siswa yang kelas 5 dan 6 belum bisa baca, akibat proses belajar mengajar tidak optimal. Diakuinya, jika setiap hari siswa pergi ke sekolah tapi setelah sampai di sekolah mereka tidak masuk ruangan untuk belajar karena tidak ada guru.
Yang lebih sedih lagi, kata Anizar, kepala SDN Somor, atas nama Suharian tinggal di desa Tulung Selapan Kecamatan Tulung Selapan, tidak pernah masuk sekolah dan dalam satu tahun cuma dua kali datang ke Desa Somor, karena jarak Tulung Selapan dengan Desa Somor cukup jauh.
Oleh karena itu, Anizar meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan OKI untuk segera menempatkan guru baik guru PNS maupun guru honor di sekolah tersebut. Karena siswa dalam beberapa bulan lagi akan semesteran kenaikan kelas serta kelulusan bagi siswa kelas enam, ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan OKI, Iskandar ZA ketika dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan tersebut, nanti akan kita tindaklanjuti dalam waktu dekat ini akan kita tempatkan guru ke sekolah tersebut baik guru PNS maupun guru honor, karena jangan sampai siswa tidak belajar lagi karena bisa berpengaruh terhadap kualitas dan kecerdasan siswa, ujarnya. #ros