Sekayu, BP
Sebagai perpanjangan Pemerintah Kabupaten Muba di Palembang, Kantor Perwakilan Muba Palembang proaktif menjadi corong program unggulan ADD satu miliar satu desa. Kini telah dirancang sebuah kerjasama dengan hotel bintang 4 di Palembang untuk segala kegiatan satuan kerja perangkat dinas Muba. Ada dua yang didapat dari kerja sama ini. Pertama pemetaan Muba di Sumsel makin jelas. Kedua, Muba secara tak langsung ikut menikmati promosi oleh hotel tersebut. Secara kesan pun Muba menjadi produk yang memang layak diapresiasi.
Langkah lain yang diupayakan Kantor Perwakilan adalah menyosialisasikan program ADD dalam setiap kesempatan. Pertama saat ini ada media media luar ruang yang dimanfaatkan di halaman Kantor Perwakilan Muba di Palembang. Kini berdiri baliho Satu Miliar Satu Desa di lokasi itu.
“Bupati Muba H Pahri Azhari pelopor pembangunan Muba yang pertama kali mencanangkan program alokasi dana desa satu miliar untuk satu desa yang lebih di kenal satu miliar satu desa. Di kantor kita pampang baliho agar setiap warga Palembang yang melintas tahu dan membaca papan itu. Di tempat lain seperti hotel di mana kita sudah jalin kerja sama dengannya akan kita pajang juga sapnduk di ruangan tiap kali SKPD kita adakan acara kerja di situ,” ujar Apriadi, Ssos, Kepala Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang, Senin (10/3).
Program satu miliar satu desa, kata dia, adalah salah satu satu program andalan yang disebut program akselerasi. “Dengan program ini permasalahan pedesaan diharapkan bisa terurai. Karena anggaran ini lebih dominan untuk sarana prasarana desa yang umumnya menjadi persoalan. Kita yang berada di kantor perwakilan harus mampu menjelaskan kepada pihak manapun di luar Muba yang datang ke Palembang,” terangnya.
Sebab, tambahnya lagi, jika dilihat dari sisi manfaat, program ini menggenjot pembangunan di beberapa daerah yang masih tertinggal, terutama untuk investasi awal di bidang infrastruktur. Di samping itu, ADD mampu mendukung efektivitas percepatan pembangunan di beberapa daerah tersebut. #arf