
Palembang,BP- Forum Pariwisata dan Budaya (Forwida) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Lokakarya Revitalisasi Sentra Kerajinan Souvenir dan Aksesoris Perlengkapan
Pengantin Sumatera Selatan yang di gelar Rabu (26/11/2025) hingga , Kamis (27 /11/2025) di Auditorium Graha Bina Praja, Pemprov Sumsel.
Acara dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, Kurniawan Abadi SE MM, Rabu (26/11/2025) di Auditorium Graha Bina Praja, Pemprov Sumsel.
Ketua Forwida Sumsel, Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi MT menjelaskan bahwa lokakarya ini diselenggarakan sebagai upaya menjaga kelestarian budaya sekaligus mendorong perkembangan pariwisata daerah. Menurutnya, industri kerajinan tradisional saat ini kian meredup karena minimnya regenerasi.
“Banyak generasi muda yang tidak melanjutkan usaha orang tua mereka. Mereka memilih profesi lain seperti dokter, insinyur, atau bidang-bidang profesional lainnya. Selain itu, usaha kerajinan dianggap kurang menarik secara bisnis, terutama karena pengelolaannya masih bersifat tradisional,” jelas Diah.
Melalui lokakarya ini, Forwida berharap dapat kembali menarik minat generasi muda untuk terjun ke industri kerajinan. Jika generasi muda tertarik, usaha kerajinan akan berkembang, budaya dapat dilestarikan, dan pariwisata Sumsel ikut terdorong.
Kegiatan ini juga menurutnya menghadirkan sejumlah narasumber untuk memberikan wawasan baru, mulai dari inovasi produk, digital marketing, hingga strategi menghadapi tantangan usaha. Pelaku UMKM yang telah berhasil pun turut diundang untuk berbagi pengalaman.
Selain itu, materi mengenai investasi dan pengelolaan keuangan bagi UMKM disampaikan pemateri juga dari Kemenkumham terkait juga memberikan pemaparan tentang penguatan branding produk agar setiap UMKM memiliki ciri khas. Tidak ketinggalan, pihak BSI dan CSR membahas pendampingan permodalan.
“Kami berharap lokakarya ini memberikan manfaat besar bagi peserta, khususnya UMKM, serta menjadi solusi atas berbagai kendala yang mereka hadapi,” katanya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, Kurniawan Abadi SE MM mengapresiasi penyelenggaraan lokakarya yang digelar Forwida Sumsel.
Kurniawan berharap lokakarya ini dapat memberikan dorongan bagi para pelaku UMKM serta membuka wawasan generasi muda mengenai peluang usaha di bidang kerajinan dan budaya.
Menurutnya, upaya revitalisasi seperti ini sangat penting untuk menjaga warisan budaya sekaligus memperkuat sektor pariwisata Sumatera Selatan.
###################################
Sedangkan narasumber Lokakarya Revitalisasi Sentra Kerajinan Souvenir dan Aksesoris Perlengkapan Pengantin Sumatera Selatan untuk hari pertama, Rabu (26/11/2025)
Revitalisasi sentra kerajinan berbasis budaya lokal dibawakan Kristanto Januardi SS., MM di Wakilkan Wanda Lesmana , Inovasi desain souvenir & aksesori pengantin modern oleh Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi MT , Digitalisasi UMKM oleh Dr. Isabella, SIP., MSi,
Lalu Studi kasus sukses UMKM kreatif: Pelaku Usaha Lokal Souvenir oleh Souvenir Cek Ala Kgs. M. Dani, Studi kasus sukses UMKM kreatif: Pelaku Usaha Lokal Aksesoris oleh Samara Collections, dilanjutkan diskusi dan refleksi hari pertama Moderator oleh Dr. Kemas A.R. Panji, S.Pd. M.Si
Hari kedua Kamis (27 /11/2025) Strategi pemasaran digital dan pemasaran oleh Ardiansyah Adam, S.Kom., MM, Manajemen UMKM oleh Prof. Yuliani, Akses permodalan dan kemitraan usaha oleh Prof. Dr. Sri Rahayu. SE.MM, dilanjutkan diskusi dengan moderator: Suryati Ali, SH.MH, Pemodalan usaha (KUR), Start Up dari BNI dan BSI, Kemenkum Sumsel (HAKI) oleh Yeni Yakob SH, MH, Penyusunan Rencana Revitalisasi oleh Panitia dan penutupan dan penyerahan sertifikat oleh Ketua Forwida Sumsel.#udi