Bagindo Togar: PSU Empat Lawang Momentum Tingkatkan Legitimasi Kemenangan Joncik- Arifa’i

11
BP/IST
Bagindo Togar BB

Palembang, BP- Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Bupati/Wakil Bupati di Empat Lawang dilakukan pemungutan suara ulang (PSU). Budi Antoni Aljufri-Henny bisa ikut dalam Pilkada Empat Lawang.

Dalam amar putusannya, MK mengabulkan permohonan pemohon. MK menyatakan batal Keputusan KPU Empat Lawang Nomor 1325/2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang Tahun 2024 bertanggal 2 Desember 2024.

“Menyatakan batal Keputusan KPU Empat Lawang Nomor 837 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Tahun 2024 bertanggal 22 September 2024,” ucap Hakim MK Suhartoyo dalam putusannya, Senin (24/2/2025).

MK juga menyatakan batal Keputusan KPU Empat Lawang Nomor 838 Tahun 2024 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Tahun 2024 bertanggal 23 September 2024.

“Memerintahkan Termohon untuk melakukan PSU yang diikuti dua pasangan calon yaitu H Joncik Muhammad-Arifa’i dan H Budi Antoni Al Jufri-Henny Verawati sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang,” katanya.
Dalam PSU nanti, MK meminta para pemilih yang termasuk dalam daftar pemilih tetap, pindahan, dan tambahan dengan jumlah yang sama pada PSU nanti.

“Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang Tahun 2024 dengan mendasarkan pada DPT, Daftar Pemilih Pindahan, dan Daftar Pemilih Tambahan yang sama dengan pemungutan suara pada 27 November 2024 untuk Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang Tahun 2024,” katanya.

Baca Juga:  Zainuddin: Anak Saya Bisa Kuliah di Kairo Berkat Alex Noerdin

Pengamat politik Sumsel Drs Bagindo Togar mengatakan , bagaimana Joncik bisa merespon, mensiasati dan memanfaatkan bahwa PSU itu akan menjadi peluang untuk meningkatkan legitimasi kemenangan politiknya.
“Sebenarnya masyarakat dan publik Empat Lawang sudah cerdas, sudah dewasa bahwa melihat PSU ini bukan menjadi ancaman,” kata Bagindo Togar, Jumat (28/2/2025).

Akan tetapi kata mantan Ketua IKA Fisip Unsri, justri ini membuat mereka semakin melihat bahwa siapa pemimpin yang paling tepat, yang paling pantas akhirnya menjadi pemimpin Empat Lawang.

“Sebab kompetitor Joncik-Arifai ini catatannya rekam jejaknya kurang baik. Baik dari legasi saat memimpin Empat Lawang saaat itu sampai saat ini tidak punya legasi, tidak punya prestasi kerja dan sedikit ada sedikit noda bermasalah secara hukum,” kata Bagindo Togar.

Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) ini mengibaratkan Joncik-Arifai ini memprediksi akan menang dua kali. Sedangkan rivalnya akan terpuruk kedua kali.

“Sebetulnya ini peluang besar Joncik-Arifai untuk menunjukkan dia adalah yang terbaik bagi masyarakat dan pemerintah di kabupaten Empat Lawang yang memimpin untuk 5 tahun ke depan,” kata Bagindo Togar.

Baca Juga:  Minggu IV Februari 2021, Polda Sumsel dan Jajaran Tangkap 51 Pengedar Narkoba

Ia menilai ini cuma masalah terlambat sedikit saja Joncik-Arifai tidak ikut bareng mengikuti retret bersama kepala daerah lainnya yang telah dilantik.

Tapi sebenarnya waktu yang singkat ini akan memperkuat legimitasi dan kemenangan dia sebagai pemimpin yang paling tepat untuk memimpin Empat Lawang untuk 5 tahun ke depan.

“Dan masyarakat Empat Lawang tahu itu. Cuma kemarin dengan kelalaian penyelenggara akhirnya ini seolah-olah menjadi dipergunakan lawannya dia terzolimi. Padahal ini semata-mata kelalaian penyelenggara yang tidak teliti dan tidak cermat melaksanakan kinerjanya,” katanya.

Kepada Joncik-Arifai, Bagindo Togar, menyarankan manfaatkanlah semua momentum PSU ini ibarat Pilkada seri ke-2 ini untuk menunjukkan, mereprestasikan bahwa dialah pemimpin sesungguhnya yang layak.

Masyarakat Empat Lawang tahu itu. Jangan ada kekhawatiran, sebab adalah yang terbaik untuk saat ini.
Intinya, Joncik-Arifai akan memperoleh kemenangan kedua kali. Sedangkan lawannya akan terpuruk kedua kali dan manfaatkan momentum ini untuk melegitimasi kemenangan.

“Akibat dia akan menang 2 kali, legitimasi kemenangan politiknya semakin meningkat. Dan pergunakan ini untuk menjalankan amanah untuk memimpin Empat Lawang 5 tahun ke depan untuk lebih baik lagi,” katanya.

Baca Juga:  Pembangunan Infrastruktur di Sumsel Menggeliat

Sebelumnya Calon Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad optimis kembali menang melawan Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati saat pemungutan suara ulang (PSU) pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Dalam hasil penghitungan melawan kotak kosong (sebelum pleno) saat pilkada 27 November 2024 digelar, Joncik-Arifa’i meraih 140.302 suara. Sedangkan kotak kosong 35.948 suara dan 3.687 suara tidak sah.

“Tidak ada kata kalah. Insyaallah kita bisa meraih kemenangan kembali. Kami menilai suara mereka adalah suara kotak kosong saat pilkada 2024 lalu digelar, karena pada saat itu tim mereka juga bergerak. Jadi kami menganggap suara yang akan mereka dapat adalah suara kotak kosong tersebut,” ujar Joncik Muhammad.

Joncik juga menyebut jika Budi Antoni merupakan kompetitor lama. Dia sudah berhadapan dengan pesaingnya sejak 2008 tersebut dan kini akan kembali bertarung pada PSU yang diminta MK digelar paling lama 60 hari.

“Kita belum tahu kapan KPU akan melaksanakan PSU, tapi kapanpun kami siap. Minggu pertama atau kedua usai putusan MK keluar pun kami siap. Kami akam patuh, taat, dan siap mengikuti setiap tahapan dalam kompetisi di PSU Empat Lawang nanti,” ujarnya.#udi

Komentar Anda
Loading...