Ratusan Mahasiswa Sumsel  Dari Aliansi Sumsel Berani Gelar Demo ke DPRD, Sampaikan  Tuntutan untuk Evaluasi Kebijakan Prabowo – Gibran

20
Suasana ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Sumsel Berani (gabungan mahasiswa  Universitas Sriwijaya (Unsri), Stiphada, Universitas Muhammadiyah  Palembang (UMP) ,UIGM, HMI, GMNI, IMM) menggelar demo ke kantor DPRD Sumsel, Kamis (20/2) sore.(B/udi)

Palembang, BP- Setelah sebelumnya ratusan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang gelar aksi ‘Indonesia Gelap’ dengan membawa 9 poin tuntutan ke Pemerintah Daerah Sumatera Selatan (Sumsel). kekantor DPRD Sumsel  Kamis (20/2) siang,.

Kini  giliran ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Sumsel Berani (gabungan mahasiswa  Universitas Sriwijaya (Unsri), Stiphada, Universitas Muhammadiyah  Palembang (UMP) ,UIGM, HMI, GMNI, IMM) menggelar demo ke kantor DPRD Sumsel, Kamis (20/2) sore.
9 tuntutan yang disampaikan mahasiswa adalah meminta evaluasi terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, serta aturan turunan yang lebih jelas agar implementasinya tepat,  menuntut pemerintah  untuk menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai faktor prioritas  terutama di anggaran belanja pemerintah pusat, menuntut pemerintah memberikan perlindungan kepada seluruh elemen tenaga kerja Kementrian di Indonesia  agar mengurangi resiko profesi tersebut diberhentikan terkait efisiensi anggaran.
Lalu menuntut kemdiktisaintek.untuk tidak melakukan efisiensi anggaran yang berdampak pada pos bantuan sosial atau beasiswa , pos bantuan lembaga dan pos  tunjangan dosen non PNS, hapuskan multi fungsi TNI atau Polri dalam sektor sipil karena  melenceng dari cita-cita reformasi di Indonesia, menuntut pemerintahan untuk mengesahkan RUU Masyarakat Hukum Adat .
Selain itu menuntut Pemerintah untuk mengesahkan RUU perampasan aset yang telah mengendap belasan tahun tanpa kejelasan, melakukan efisiensi cabinet merah putih  dan menuntut janji Presiden Prabowo terkait pemerataan dokter, perbaikan infastruktur kesehatan serta pembangunan 300 fakultas kedokteran .
Menurut salah satu pendemo, RM Taufik pihaknya yang bergabung dalam BEM , himpunan, organisasi internal merasa resah , hancur atas kebijakan-kebijakan yang hari ini dilakukan Kabinet Merah Putih, Prabowo –Gibran yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
“Kami mahasiswa Sumatera Selatan khususnya di kota Palembang  hari ini menyatakan bahwa Kabinet Merah Putih Presiden  Prabowo Gibran gagal dalam memberikan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat ,”katanya.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Sumsel M Ilyas Panji Alam didampingi Anggota DPRD Sumsel M Nasir di bawah hujan  mengapresiasi tuntutan mahasiswa tersebut.
“Yakinlah kami semua berpihak dengan adik-adik mahasiswa,”kata Ilyas Panji Alam.
Dia berharap pertemuan ini menjadi barokah bagi semuanya  dan dirinya memastikan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ini sampai ke instansi yang berkompeten.
Selain itu Ilyas Panji Alam sempat menandatangani 9 tuntutan mahasiswa ditengah guyuran hujan.#udi

Baca Juga:  PDIP Sumsel Rekrut Saksi Dalam Pilkada
Komentar Anda
Loading...