Kemenkumham Sumsel Gelar Apel Siaga Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru
BANYUASIN, BP-Dalam rangka menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan menggelar apel siaga pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, di Lapas Kelas IIA Banyuasin, Kamis (20/12).
Apel ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Sumatera Selatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas, Rutan, dan LPkKA.
Mulyadi dalam amanatnya menekankan pentingnya jajaran Pemasyarakatan untuk mematuhi Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Nomor PAS-2515.PK.08.05 Tahun 2024, yg berisi 13 poin arahan, mulai dari sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), optimalisasi kegiatan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (SOPIP), hingga peningkatan penggeledahan rutin di setiap lapas/rutan.
“Laksanakan seluruh arahan ini dengan penuh tanggung jawab. Keberhasilan pengamanan Nataru sangat bergantung pada seberapa serius kita menjalankan kebijakan ini,” ujar Mulyadi.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pentingnya penerapan Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) dalam lingkungan Pemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa penguatan pengamanan ini harus direspons dengan langkah-langkah percepatan, guna mengantisipasi segala potensi gangguan.
“Kita harus bertindak cepat dan tepat dalam merumuskan solusi atas masalah yang ada. Langkah-langkah preventif ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.
Mulyadi juga mengingatkan agar setiap petugas di Lapas dan Rutan senantiasa menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Ia mengajak seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk berkomitmen, bukan hanya pada kemampuan, tetapi juga pada kesungguhan dan kepedulian dalam menerapkan kebijakan dengan dedikasi tinggi.
“Jadilah petugas Pemasyarakatan yang berintegritas, yang berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita Pemasyarakatan yang lebih baik,” pesannya kepada seluruh petugas.
Dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita akan menjaga lingkungan Pemasyarakatan yang aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru, serta memastikan langkah-langkah yang diambil selalu berfokus pada keselamatan dan kesejahteraan bersama, pesannya kemudian.
Apel Siaga Nataru ditutup dengan pemusnahan barang bukti hasil razia.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, memberikan pernyataan tegas mengenai kesiapsiagaan seluruh jajaran Pemasyarakatan dalam menghadapi Nataru. Menurutnya, apel siaga merupakan bagian dari upaya bersama dalam memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Apel Siaga ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap petugas di lapas dan rutan dapat menjalankan tugas dengan optimal, serta menghadapi tantangan yang ada dengan kesiapan yang lebih baik,” ujar Ilham Djaya. #man/rel