PALEMBANG, BP – Jelang tahun baru 2025 masih bingung mau ganti mobil lama dengan mobil baru ? Daihatsu hadir dengan solusi praktis lewat fasilitas trade-in (tukar tambah). Fasilitas ini, memudahkan konsumen tanpa repot menjual mobil secara mandiri, Daihatsu bisa jemput bola bahkan memberikan subsidi hingga Rp5 juta.
Kepala Cabang Astra Daihatsu Veteran, Darwin mengatakan, fasilitas trade-in secara tidak langsung sangat membantu masyarakat yang ingin mengganti mobil lamanya dengan yang baru.
“Dengan fasilitas trade-in, maka nilai jual kembali pasti lebih baik, seperti Xenia, Sigra, Ayla saat dijual kembali tidak rugi dan harganya tidak terlalu turun,” kata Darwin, saat acara media gathering DAIFEST 2024 (Daihatsu End Year Festival 2024), di Royal PGC Palembang, Rabu (25/9/2024) lalu.
Apalagi lanjutnya, fasilitas trade-in sedang ada subsisdi yang mencapai Rp4 juta- Rp5 juta. “Ini sangat membantu,” ucapnya lagi.
Darwin membandingkan cara trade-in jaman dulu dengan saat ini, jika dulu harus bawa mobil mondar mandir ke satu showroom (dealer) ke showroom yang lain, yang tentunya memakan waktu. Namun saat ini fasilitas trade-in dari Daihatsu mempermudah segalanya.
“Cukup share loc, kita akan ke sana untuk transaksi mobilnya, nanti dihargai berapa plus ditambah lagi subsidi,” kata Darwin.
Jika mobilnya berada di luar kota Palembang, calon konsumen trade-in bisa mengirimkan ke sales Daihatsu video kondisi mobil, foto STNK dan syarat lainnya, lalu sales akan menaksir harga sementara mobil tersebut.
Jika jaraknya jauh dari Palembang maka kedua pihak bisa bertemu di lokasi tengah-tengah antara keduanya, ini untuk mempermudah dan mempersingkat waktu. “Kalau sudah oke nanti langsung DP / Down Payment (uang muka) ke showroom agar tidak bolak balik,” ujarnya.
Untuk berapa besaran DP dan angsuran, menurutnya harga menyesuaikan harga yang sudah umum diberlakukan. Namun sekali lagi ia memastikan fasilitas trade-in ini akan sangat membantu masyarakat untuk mengganti mobil baru.
Terkait berapa persen penurunan harga mobil yang akan diajukan untuk trade-in, Darwin menjelaskan tergantung kondisi fisik mobil juga kilometer mobil tersebut.
“Apakah sering perjalanan jauh ke luar kota, atau pernah tabrakan atau hal lain. Jadi, berapa persennya tidak bisa ditentukan fix berapa persen, harus dilihat dulu,” katanya.
Sementara itu, Agil dari pihak Mobbi OLX menambahkan, biasanya estimasi penurunan harga mobil di tahun pertama sekitar 15-20 persen. Hanya saja tetap harus dilihat kondisi fisik mobil apakah terawat, apakah pernah tabrakan atau hal lainnya.
“Untuk umur mobil kami terakhir memproses mobil Espass tahun 1993, asalkan trade-in nya mobil baru ke Daihatsu,” jelas Agil yang menyarankan masyarakat yang memiliki mobil memanfaatkan fasilitas trade-in dari Daihatsu ini.#gus