PALEMBANG, BP- Program Palembang Cerdas yang baru dimulai awal September lalu mulai terasa membantu masyarakat. Setiap hari tim Palembang Cerdas keliling keliling sampai pelosok untuk memberikan wifi gratis, membawa buku bacaan anak serta membantu anak usia sekolah dalam menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
“Jadi setiap hari itu kami keliling dengan dua tim, menemui anak-anak baik di tempat keramaian maupun di pemukiman warga. Yang kami sediakan dalam setiap kunjungan seperti wifi gratis, buku-buku bacaan serta membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas sekolah,” ujar Muhammad Husni, Ketua Tim lapangan Palembang Cerdas, Minggu (16/10).
Ditambahkannya, setelah hampir 2 bulan berjalan permintaan masyarakat untuk dapat dikunjungi Tim Palembang Cerdas semakin banyak. Bahkan tak sedikit pula yang meminta dilakukan penjadwalan secara rutin.
“Alhamdulillah ya, masyarakat sangat menerima dan bahkan kami terkadang lebih satu lokasi yang dikunjungi tiap harinya. Bahkan hari libur sekalipun tim kami juga tetap melayani masyarakat terutama kalangan anak-anak,” ujar mahasiswa tingkat akhir Universitas IGM ini.
Sementara itu inisiator sekaligus pembina Palembang Cerdas, Ahmad Aman Astra Ramli mengungkapkan pihaknya sengaja membuat program ini melihat pentingnya kembali meningkatkan minat baca kalangan anak-anak. Menurutnya, melalui program ini diharapkan juga bagian ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kita lihat kan minat membaca anak-anak sekarang berbeda dengan dulu. Mungkin saja faktor teknologi yang kian berkembang sehingga bahan bacaan tidak begitu diminati. Maka itu tim Palembang Cerdas berkeliling dengan membawa banyak bahan bacaan dan majalah anak. Alhamdulillahnya, keberadaan tim ini benar-benar direspon positif masyarakat,” ujar Aman yang juga merupakan putra mantan Gubernur Sumsel H Ramli Hasan Basri ini.
Dijelaskan Aman, ke depan program Palembang Cerdas ini diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi dengan melibatkan banyak pihak terkait.
“Jadi tak ada kaitan dengan politik maupun pemilu, selesai pemilu program ini akan terus berlanjut atau bahkan saya memiki obsesi kita kembangkan dengan membangun perpustakaan yang representatif dan permanen,” tambah owner Radio Momea ini. #muk