
Palembang, BP- M Aji Saputra (23), salah satu komplotan begal yang diamankan Satreskrim Polsekta Ilir Barat I Palembang, mengaku sempat ketahuan sang istri, bahkan nyaris diceraikan gara-gara ikutan begal, Kamis (09/6) malam 18:30 .
Kapolsek IB 1 Kompol Roy A Tambunan membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“ Kasus ini terus kita proses, “ katanya, Jumat (10/6).
Tersangka Aji (23) mengaku terlibat secara langsung dalam aksi begal telahsembilan kali. Ia berperan mencari pembeli dari hasil jarahan rekan-rekannya.
Sembilan titik tersebut di antaranya dilakukan di Jalan Gub H, Asnawi Mangku Alam (simpang bandara), Jalan Angkatan 45, Jalan Dwikora, Kawasan Kenten, dan kawasan Demang Lebar Daun.
“Setelah beraksi, saya pernah ketahuan istri dapat uang dari hasil begal, itulah kenapa aku jarang ikut karena dimarahi istri sampai pernah dia minta cerai gara-gara aku ikut begal,” ungkap Aji.
Aji mengaku nekat ikut dalam aksi komplotan begal bersajam tersebut, lantaran tak memiliki pekerjaan sementara itu ia memiliki tanggung untuk menafkahi istri dan dua anaknya yang masih balita.
“Karena aku ngak ada kerjaan, sedangkan anak di rumah nak dibelike popok, perlengkapan bayi, makan. Anak yang pertama umur tiga tahun, yang kedua umur delapan bulan,” ungkapnya
Dari pengakuan Aji, motor dijual di desa Rambang Danku Kecamatan Rambang Niru, Muaraenim, Sumatera Selatan.
“Di sana ada teman saya yang carikan pembeli, jadi misal dapat motor nanti aku telpon dia. Nanti aku kirim foto motornya ke dia terus cocok harga. Dia yang ke Palembang jemput, sedangkan uang di transfer setelah ada pembayaran dengan calon pembeli,” ungkapnya.
Kata Aji, satu motor hasil begal komplotan mereka di jual dengan harga kisaran Rp4 juta. Bahkan sangking banyaknya motor yang sudah mereka begal.
Aji mengaku terkadang sudah menutupi dahulu uang tersebut meski belum mendapatkan calon pembeli dari Muara Enim.
“Jadi ceritanya kalau budak ini dapat motor, mereka ini mau duit cepat karena sudah pagi, jadi pakai duit simpanan aku dulu,” ujarnya.
Untuk diketahui, total komplotan begal ini berjumlah enam orang. Di antaranya dua pelaku Aldi dan Hafiz lebih dulu tertangkap oleh satreskrim Polsekta Ilir Timur II Palembang.
Dan terbaru dua anggota komplotan yang ternyata kakak beradik M. Aji Saputra (23) dan M.Iqbal Saputra (27) berhasil dibekuk satreskrim Polsekta Ilir Barat I Palembang dalam sepekan terakhir.#osk