Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menerima kiriman jenazah korban pembunuhan di Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir Kamis (16/1) pagi. Jenazah korban diantar langsung Kapolsek Tanjung Raja AKP Arfanol.
Palembang, BP
Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menerima kiriman jenazah korban pembunuhan di Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir Kamis (16/1) pagi. Jenazah korban diantar langsung Kapolsek Tanjung Raja AKP Arfanol.
Identitas jenazah diketahui Najamuddin (49) warga Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir. Najamuddin tewas dengan dua luka tusukan ditubuhnya saat menonton musik Orgen Tunggal yang digelar tidak jauh dari rumahnya Rabu (15/1) malam.
Herlizawati (39) istri korban yang berada di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang terlihat tertunduk lesu menunggu hasil visum jenazah suaminya.
Herlizawati menuturkan ia mendapat kabar kalau sang suami telah ditusuk orang pada jam 12 malam ketika sedang menonton orgen tunggal di desanya. “Mendengar kabar itu, saya langsung bergegas keluar dari rumah untuk melihat keadaan suami saya,” katanya.
Sebelum meninggal, Najamuddin sempat dilarikan ke RS Ar Royyan Ogan Ilir. Namun nyawa tidak berhasil diselamatkan Najamuddin meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Setelah dinyatakan meninggal dunia jenazahnya pun dibawa kesini (RS Bhayangkara) untuk divisum.
Dengan kejadian ini pihak keluarga terutama istri dan anak Najamuddin berharap polisi segera menangkap pelaku penusukan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Saya tidak tahu lagi bagaimana kedepannya. Harus menghidupi tiga anak sendirian. Saya berharap pelaku segera ditangkap. Harus ada keadilan untuk kami,” katanya.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Arfanol mengatakan korban dikeroyok dua orang saat berada di acara orgen tunggal pada Rabu malam. Korban sempat ribut sebelum dikeroyok. “Satu pelaku pengeroyokan telah diamankan dan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran,”katanya.
Korban meninggal dunia dengan mengalami dua luka tusuk di bagian dada sebanyak dua lubang. Sebelum meninggal dunia korban sempat di bawa ke RS setempat namun nyawa korban tidak tertolong lagi. “Jenazah korban lalu kami bawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi,”tambahnya.
Usai menjalani outopsi jenazah Najamuddin dibawa ke kampung halaman di Desa Kerinjing untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.#osk