Palembang, BP–Politisi PPP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Rizal Kenedi mengaku telah menyiapkan diri untuk mengikuti kontestasi pilkada PALI.
Resiko mundurpun telah dia pegang guna memuluskan langkahnya ke PALI.
“Kalau harus mundur dak masalah, itu resiko politik,” kata Rizal, Minggu (17/11).
Menurutnya niat maju pilkada PALI bukan sekedar wacana. Komunikasi dengan Partai Politik lain telah dia lakukan. Karena kata Rizal, untuk maju pilkada PALI harus berkoalisi dengan parpol lain.
“Tidak ada parpol yang memenuhi syarat 20 persen, semua partai harus berkoalisi untuk mengusung calon,” kata Rizal yang juga Sekretaris DPW PPP Sumsel.
Rizal juga mengaku menyiapkan diri bila nantinya maju dari jalur independen. Karena secara undang-undang, mencalonkan diri sebagai kepala daerah bisa dari jalur partai dan jalur independen.
Saat ini, pihaknya telah menyiapkan tim yang terjun kelapangan untuk menyerap aspirasi dan menggaet konstituen untuk mendukung pencalonannya.
“ Pembangunan di PALI memang banyak, Cuma secara kualitas dan asas manfaatnya sangat kurang, contoh pembangunan pasar tradisional Air Hitam yang ada di Tempirai yang sudah dibangun tapi tidak termanfaatkan dengan baik, kualitas pembangunan dengan keluar dana cukup besar tapi pembangunannya asal-asalan, terakhir dengan temuan BPK beberapa waktu lalu banyak sekali yang harus dikembalikan ke negara,” kata anggota Komisi V DPRD Sumsel ini.
Menurutnya PALI dengan APBD Rp1,7 triliun, dengan jumlah penduduk tidak sampai 200 ribu dan luas wilayah di lima kecamatan harusnya masyarakat PALI sudah sejahtera.#osk