Palembang, BP
M Afan (40), petugas keamanan (satpam) salah satu universitas swasta di Palembang ditemukan warga dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan Eks Lokalisasi Teratai Putih, Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (6/10). Diketahui M Afan merupakan warga jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Saat ditemukan, ada beberapa barang korban yang hilang. Di antaranya sepeda motor yang biasa ia gunakan beserta STNK dan telepon genggam.
“Itulah yang kami bingung, di mana barang-barang itu. Motor, STNK, dan ponselnya ada di mana. Dan kenapa dia tergeletak di jalan,” kata salah seorang kerabat M Afan yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara.
Lanjutnya, sebelum ditemukan tewas, korban sempat izin pulang ke rumah pada rekan satu kerjanya, Sabtu (5/10) sekitar pukul 17.00. Namun keesokan harinya, dia sudah ditemukan tak bernyawa tergeletak di pinggir jalan Teratai Putih.
“Selanjutnya jenazah akan kami bawa ke Plaju untuk disemayamkan di rumah duka,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kelainan atau kekerasan dari tubuh M Afan.
“Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kelainan dari tubuh jenazah,” ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Kompol dr Mansuri, Spkf.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Syaiful Bahri.
Kemudian saksi menginformasikannya ke petugas patroli yang sedang melintas depan Jalan eks Lokalisasi Teratai Putih.
“Jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” katanya. # osk