Palembang, BP
Sebagai salah satu Politeknik bergengsi di Indonesia, Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) berupaya terus mencetak lulusan yang tak hanya siap kerja di Industri tapi juga yang berani menangkap potensi peluang wirausaha.
Benar saja, saat ini Polsri mencatat bahwa upaya mencetak lulusan yang terjun ke wirausaha hanya bisa mencapai 3 persen dari total lulusan.
“Target kita tahun depan bisa mencapai 7 persen lulusan kita konsek ke wirausaha sedangkan idealnya sebetulnya 17 persen,”ujar Direktur Polsri Dr Ing Ahmad Taqwa MT dalam sambutan wisuda ke 35 di Pelataran Lapangan Polsri, Minggu (28/8).
Ia menambahkan bahwa untuk meningkatkan kompetensi lulusan, Polsri telah mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) dengan skema kompetensi tiga jurusan dan sampai sekarang telah melakukan uji kompetensi sebanyak empat kali dengan jumlah 800 orang calon alumni.
“Dan untuk mengetahui besar alumni Polsri telah berkiprah dalam berbagai profesi baik dalam maupun luar negeri bahwa Hasil Tracer terakhir didapat alni bekerja di BUMN 35 persen, swasta nasional 53 persen dan PNS 9 persen, selebihnya terjun ke wirausaha,”terangnya.
Sementara itu dikatakan Kepala Divisi Humas Polsri Edi Aswan MKom mengatakan bahwa saat ini Polsri telah mencatat sebanyak lebih dari 23.000 sejak angkatan pertama.
“Dan hari ini angkatan ke 35 ada sebanyak 2092 mahasiswa yang resmi diwisuda dan menyandang gelar baru baik sarjana maupun pascasarjana,”urainya.
Dikatakan Edi bahwa untuk Program Diploma 3 hari ini sebanyak 1321 alumni yang diwisuda, Program Sarjana Terapan sebanyak 585 alumni, Pascasarjana sebanyak 12 alumni dan Program Diploma II sebanyak 174. #sug