KONI Evaluasi Anggaran Cabor di Pembubaran Panitia Porkot

Palembang, BP
Ditengah minimnya anggaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke X yang berlangsung pada bulan November 2018 lalu di Bumi Sriwijaya membuat jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palembang untuk mengambil kebjikan setrategis dengan pola proporsional ke depannya.
Pasalnya, banyak cabang olahraga yang mendapat porsi anggaran sama, tapi dalam pelaksanaan bisa digelar lebih cepat dari cabang olahraga lainnya.
“Jadi pengalokasian anggaran cabor kita evaluasi ke depan. Karena ditengah minimnya anggaran, anggaran harus proporsional. Jadi misal ada cabor yang bisa dilaksanakan selesai dengan cepat maka anggaran disesuaikan. Artinya adil bukan berarti sama tapi proporsional,”ujar Ketua Umum KONI Palembang Suparman Romans saat memimpin pembubaran panitia Porkot X di Sekretariat KONI Palembang, Sabtu (15/12).
Lanjut dia, bahwa pihaknya menyoroti soal permasalahan cabor terkait sengketa dan saling boikot antar sesama cabang olahraga. Menurutnya hal ini tidak harus terjadi dan menjadi bahan evaluasi kedepan.
“Pun juga ada cabor yang dipaksakan diikuti tiga sampai empat kecamatan. Sehingga akan berdampak pada kualitas hasil Porkot. Padahal sasaran kita jelas kualitas atlet untuk persiapan Porprov 2019 di Prabumulih,”tegasnya.
Senada dengan itu dikatakan Wakil Bendahara Umum 1 KONI Palembang Agung Rahmayadi bahwa pihaknya menyoroti ketidakhadirannya Walikota Palembang H Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda.
“Saya belum mendengar keterangan secara oficial dari Wako dan Wawako akan ketidakhadirannya di Porkot. Bukan hanya saat pertandingan pun juga saat pembukaan dan penutupan. Ada apa? Padahal, saat audiensi beliau support dan akan hadir,”sesalnya.
Sementara itu dikatakan Ketua Panitia Porkot X Palembang Aliyudin Asral mengaku bahwa meskipun banyak evaluasi yang harus dilakukan agar ke depan pelaksanaan Porkot lebih baik. Tapi pelaksanaan Porkot bulan lalu menjadi multievent yang lancar dan sukses.
“Karena untuk keuangan dengan super hemat, tapi tetap jadi dan banyak penilaian yang mengapresiasi bagus. Diharapkan ini menjadi persiapan menuju Porprov tahun depan di Prabumulih,”pungkasnya. #sug