Pemerintah Masih Idolakan Bidang Infrastruktur Daripada Selamatkan Cagar Budaya

31
BP/Dudy Oskandar
Elianuddin HB

Palembang, BP

DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) prihatin dengan minimnya peranan pemerintah dalam hal penyelamatan cagar budaya, seni dan budaya baik sisi anggaran dan prosea untuk mempertahankan dan menggali peninggalan sejarah di seluruh Sumsel.
” Seperti prasasti-prasasti dan peninggalan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang, selain harus kita pertahankan itu juga bisa menjadi destinasi wisata, ” kata anggota Komisi I DPRD Sumsel, Elianuddin HB, Senin (2/7).
Dia mencontohkan Malaka , negara tetangga Indonesia tersebut mampu menjual destinasi wisata sejarahnya, apalagi Palembang yanh memiliki sejarah dan kebudayaan yang layak dijual namun tidak pernah disentuh oleh pemerintah daerah setempat termasuk provinsi.
“Seperti Candi Bumi Ayu itu dibuat seperti kandang kambing harusnya di rehab dan di dijadikan destinasi wisata itu bisa menyerap banyak wisatawan dan bisa menyerap devisa negara,” katanya.
Terkait pemimpin daerah banyak mengedepankan infrastruktur menurutnya infrastruktur itu bisa satu kali bangun.
” Saya lihat kabupaten kota banyak berkali kali membangun infrastruktur sehingga menjadi sebuah proyek.
“Bangun 1 tahun rusak, kayak di sengaja, ” katanya.
Dan menurut politisi Partai Nasdem ini,  sudah saatnya pemerintah dan masyarakat Sumsel mengubah pola bukan hanya infrastruktur tapi juga mengembangkan peradaban Sumsel di masa lalu menjadi destinasi wisata.
DPRD Sumsel setiap melakukan kunjungan selalu mendorong seperti di Muaraenim kita mendesak mereka tidak hanya membuat gedung atau sesuatu yang sesaat saja.
“Untuk kota Palembang yang banyak bangunan tua itu di rehab total ini tidak ada dan asal asalan, ” katanya.
Seperti Candi Bumi Ayu dan Gua Harimau yang harus di olah menjadi destinasi wisata dan membuat paket kunjungan wisata sehingga wisatawan mau menginap berapa hari di Sumsel.

Baca Juga:  Lima Pansus DPRD Sumsel Terima LKPJ Gubernur Sumsel Tahun 2021

” Bangunan tua di Palembang harus direhab total dan dikembalikan ke fungsi awal itu aset wisata yang tinggi tapi ini tidak ada yang pedulu dan asal asalan,” katanya.
Dan sudah saatnya diubah mindset dari sekarang terutama pemerintah
daerah yang tidak mengerti soal cagar budaya dan lebih fokus infrastruktur.#osk

Komentar Anda
Loading...