Anggota Komisi II DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Sujarwoto
Palembang, BP
Anggota Komisi II DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Sujarwoto memastikan kalau komisi II DPRD Sumsel akan melakukan sidak ke pasar , minggu terakhir sebelum lebaran untuk mencegah jangan ada gejolak harga kebutuhan pokok di tingkat bawah.
“Pedoman kami di Komisi II itu , beras, gula, daging, pokoknya sembako , yang kita jaga , Kepala Bulog yang baru kita panggil , pak M Yusuf, kami tekankan itu , sesuai harga, dia suruh operasi pasar terus,” katanya, Minggu (20/5).
Dia melihat, harga kebutuhan pokok memcekik sekali, namun dia mengharapkan Bulog bisa menekan harga dan ketersediaan sembako ada di pasar.
“Kita upayakan sembako stabil, kalau gejolak harga begini, dolar saja sudah 14 ribu lebih, jadi susah sekali,” katanya.
Menurut politisi Gerindra , Bulog Sumsel menjanjika kebutuhan gula 1 ton aman untuk lebaran, untuk beras aman untuk 4 bulan stok.
“ Untuk daging beku aman, dan masyarakat minta buka di tempat, Bulog datang untuk daging itu,” katanya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan persediaan kebutuhan pokok untuk Ramadhan hingga Lebaran berdasarkan pantauan di gudang-gudang distributor lebih dari cukup.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Nasrun Umar mengatakan, dirinya telah memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memantau secara rutin perkembangan harga di pasar tradisional serta ketersediaan stok.”Seperti yang lumrah terjadi setiap Ramadhan hingg menjelang Lebaran, bakal ada peningkatan permintaan. Tapi sedapat mungkin harga tidak melonjak karena akan memberatkan masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan OPD terkait diminta untuk bergerak cepat jika terdapat bahan pokok yang kenaikan harganya terbilang tidak wajar.”Segera meminta tambahan pasokan dari pemerintah pusat, atau dilakukan operasi pasar. Selain itu, harus dipastikan juga, jangan sampai ada distributor yang menimbun barang. Jika ada langsung laporkan ke kepolisian,” katanya.
Harga kebutuhan pokok bergerak naik sejak sepekan terakhir karena dipengaruhi momen Ramadhan yang jatuh pada Kamis (17/5). Tiga kebutuhan pokok yang menjadi perhatian yakni ayam potong, telur ayam dan bawang merah.
Berdasarkan pantauan di Pasar KM 5 Palembang, harga ayam potong mencapai Rp45 ribu per kilogram dari semula hanya Rp28 ribu kilogram. Kemudian, harga telur kini mencapai Rp24 ribu per kilogram dari semula hanya Rp19 ribu per kilogramnya dan bawang merah mencapai Rp40.000 per kilogram dari biasanya Rp25.000 per kilogram.
Rahman, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar KM 5 Palembang mengaku kenaikan ayam dan telur cukup drastis.”Meski naik, kata agen, stok tersedia mau mengambil berapa pun,” katanya #osk