Ditlantas Polda Sumsel mensosialisasikan rambu-rambu lalulintas Selasa (25/4) bertempat di lantai III Aula Gedung DPRD Sumsel kepada 300 guru Himpaudi yang ada di kota Palembang.
Palembang, BP
Gebrakan yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Sumsel untuk mensosialisasikan rambu-rambu lalulintas layak diasungi jempol. Setelah Senin (24/4) melakukan sosialisasi rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak TK di kota Palembang. Selasa (25/4) bertempat di lantai III Aula Gedung DPRD Sumsel kembali melakukan sosialisasi. Kali ini kepada 300 guru Himpaudi yang ada di kota Palembang.
“Ini langkah kita untuk menekan angka kecelakaan di Sumatera Selatan khususnya di kota Palembang,”ujar Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Taslim C SIK MH didampingi AKBP Drs Yunus Pakpahan SH MH Kasubdit Dikyasa, kemarin.
Menurut M Taslim, jika guru-guru Himpaudi sudah memahami rambu-rambu lalulintas diharapkan bisa mengajarkan keanak didiknya. “Kita inngin menanamkan jiwa tertib lalu lintas sejak dini lewat para bapak dan ibu guru ini,” katanya.
Taslim juga menjelaskan, berdasarkan data yang ada di Ditlantas penyebab utama kecelakaan adalah banyak pengendara yang lalai dengan rambu-rambu lalu lintas.
“Menariknya, sebagian besar mereka yang mengalami kecelakaan itu adalah orang-orang dalam usia produktif antara 17 hingga 50 tahun. Nah, kita berharap melalui kegiatan ini angka kecelakaan itu bisa kita tekan,”katanya.
Ketua Himpaudi kota Palembang Hj Etty Yuniarti SE MM menyambut baik kegiatan ini karena manafaatannya sangat besar sekali. “Saya berharap setelah sosialisasi ini para guru himpuadi bisa langsung mengajarkan kepada anak didiknya tentang rambu-rambu lalulintas,” katanya.
Hj Etty juga mengatakan kalau guru-guru yang mengikuti acara ini merupakan perwakilan guru Himpaudi dari seluruh kecamatan yang ada di kota Palembang. “Kalau total guru Himpaudi di kota Palembang sekitar 3.000 orang dan yang ikut sosialisasi ini hanya 300 orang guru .#osk