Palembang, BP
Manajemen Borneo FC akhirnya mengambil keputusan, memecat Pelatih Iwan Setiawan atas aksinya yang menantang suporter Pusamania usai laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/3).
Kabar ini pun, sudah sampai ke telinga Pelatih Kepala SFC Rahmad Darmawan. Saat dibincangi awak media di Lapangan Atletik, Selasa (27/3), RD menyampaikan rasa simpati atas yang menimpa Iwan Setiawan.
“Iwan teman saya. Saya sangat dekat dengan dia, tentu saya simpati atas hal yang menimpanya,” ucap eks pelatih T-Team Malaysia ini.
RD berharap, rekan satu perjuangan itu dapat memetik pelajaran berharga dari peristiwa ini.
“Semoga semakin dewasa dalam mengambil sikap,” ucapnya.
RD hanya berharap, jika mantan pelatih Persija Jakarta itu bisa segera mendapatkan tim baru. RD tahu betul jika Iwan punya kualitas dalam membesut tim. RD berharap, Iwan segera bangkit dan kembali fokus melatih di tim barunya.
“Kemarin (Minggu-red) ia telepon saya. Kita sempat berbincang-bincang,” ucapnya.
Seperti diketahui, Iwan Setiawan memiliki hubungan yang tidak baik dengan suporter Pusamania. Kejadian itu berawal setelah Borneo FC hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan SFC Minggu (25/3).
Penonton meneriaki nama Iwan Setiawan untuk segera mundur dari kursi pelatih. Menanggapi hal itu, pelatih yang terkenal temperamen ini usai pertandingan mendatangi penonton dari lapangan dan kedua tangannya menunjuk bagian kepala (otak).
Dia pun memberi komentar pedas untuk Pusamania yang meneriakinya saat konferensi pers seusai pertandingan.
“Saya, Iwan Setiawan, yang membesarkan Borneo FC dan saya yang membawa tim ini promosi,” kata Iwan.
Dipecat karena hubungan tidak baik dengan suporter adalah yang kedua kalinya dialami Iwan Setiawan. Pada musim lalu, Iwan diberhentikan Persebaya Surabaya juga karena terlibat insiden dengan Bonek Mania, suporter Persebaya. #zal