Muarabeliti, BP–Diduga karena kesal kerap dituduh mencuri, RP (22) nekat menghabisi nyawa Waluyo (40) yang sedang menyadap karet di kebun miliknya.
Aksi keji ini diduga telah direncanakan pelaku bersama dua rekannya, yakni berinisial F dan B yang kini masih dalam pengejaran pihak yang berwajib.
Berdasarkan data diperoleh, jasad Waluyo ditemukan bersimbah darah di kebun karet miliknya di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musirawas (Mura), pada 15 Maret lalu.
Pertama kali jasad korban ditemukan putranya yang menyusul ke kebun karena sampai sore hari Waluyo tak kunjung pulang ke rumah.
Saat berada di kebun saksi melihat ayahnya sudah tak bernyawa dengan posisi sujud mencium tanah di area kebun dan bagian dadanya terdapat banyak darah akibat luka tusuk senjata tajam dan luka di tangan kanan.
Atas temuan tersebut saksi langsung pergi untuk memberitahu ibunya dan melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib, lalu mereka kembali ke kebun.
Setelah menerima informasi tersebut aparat Polsek Muara Kelingi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Kapolres Mura AKBP Bayu Dewantoro melalui Kapolsek Muara Kelingi AKP Hendri Agus mengatakan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi pihaknya memperoleh petunjuk bahwa pelaku adalah RP, F dan B yang tak lain adalah warga setempat.
“Atas petunjuk yang didapat, anggota langsung melakukan penggerebekan di rumah ketiganya, namun para pelaku sudah kabur dan bersembunyi di hutan,” kata AKP Hendri, Minggu (18/3).
Namun pihaknya telah mengimbau dan meminta pihak keluarga bekerja sama untuk menyerahkan pelaku, karena bila tidak akan diberikan tindakan tegas.
“Akhirnya pihak keluarga RP mau memberitahu persembunyian nya, sehingga dapat langsung diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.
Dirinya menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku telah merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban Waluyo.
”Pengakuan tersangka, dirinya merasa dendam dan sakit hati. Karena dituduh korban mencuri getah karet miliknya,” tandasnya. #wan