Inderalaya — Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir (OI) memenuhi undangan dari Kades Sunur Kecamatan Rambangkuang Apni Nikmah, SPd.I. guna melakukan pembinaan terhadap Pokmaswas Berkat Bersama dan melaksanakan restocking benih ikan patin sebanyak 10ribu ekor, benih gurame sebanyak 1500 ekor.
Kadis Perikanan OI H Tarmuzi, SP melalui Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan DR Hasan Hery didampingi Kasi Pengawasan dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Siti Banjar Kaswari SPi, Kasi Kenelayanan Ovi Mutiara Sari SPi, Kasi Pengendalian Pelanggaran Bambang Nirwana, SP serta Penyuluh Perikanan Kec. Rambangkuang Arif Sardi SPi mengatakan bahwa pembiayaan kegiatan kemarin tersebut berasal dari dana bagi hasil lelang pengelolaan sumber daya perikanan. Pada lelang tahun 2016 Desa Sunur memperoleh bagi hasil Rp 46juta dan tahun 2017 lelang meningkat menjadi Rp83 juta.
Dikatakan DR Hasan, lelang tersebut dilaksanakan oleh pemerintah desa setempat sementara kecamatan sebagai koordinator lelang, dan Dinas Perikanan sebagai instansi pembina dan pengawasan bersama dinas satpolpp, bagian hukum, bagian pemerintahan dan otda, dinas pmd yang dikoordinir oleh Sekda Oi.
Kades Sunur berharap dari kegiatan ini diharapkan produksi ikan di perairan desa Sunur dapat meningkat seperti zaman tahun 80-an. Yang menjadi keluhan masih maraknya kegiatan penyetruman dan peracunan dalam menangkap ikan, terutama dilakukan oleh oknum dari desa sekitar.
“Ini kegiatan restoking pertama yang dilaksanakan secara mandiri oleh desa bersama pokmaswas. Memang kadesnya aktif menghidupkan sektor perikanan, bahkan ia membelikan perahu motor untuk patroli, pakaian seragam, biaya operasional untuk pengawasan di kawasan objek lelang PSDP Desa Sunur. Alhamdulillah kami memenuhi undangan kades sebagai bentuk perhatian kita guna secara bersama mewujudkan pelestarian sumber daya perikanan dan peningkatan potensi perikanan di daerah tersebut,”ujar Hasan
Lebih lanjut jika kegiatan ini menjadi gerakan masyarakat secara masif, maka secara bertahap tidak akan ada ruang bagi pelaku illegal fishing untuk beraktifitas, dan pada saat bersamaan produksi ikan lokal diperairan umum akan meningkat, seiring dengan pulihnya kondisi lingkungan perairan umum.
Sementara itu Kasi Pengawasan Siti Banjar Kaswari mengharapkan agar kegiatan tersebut bisa ditiru di desa lainnya yang memiliki objek PSDP guna pemeliharaan sumber daya perikanan dan meningkatkan perekonomian masyarakat serta PADes dan PAD bagi Kabupaten Ogan Ilir. #hen