Jangan Asal Gali Lubang Di Kota Palembang

21
BP/IST
Hj RA Anita Noeringhati

Palembang, BP

Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengkritisi galian pipa baik dari pertagas dan PLN di kota Palembang serta PDAM.
“ Kita menghimbau galian-galian itu hendaknya dikorodinasikan tidak berkesan mereka asal gali, pada kenyataannya di depan kita saja DPRD Sumsel , merekaa menggali itu dari PLN menggali tidak dikembalikan sediakala, alasannya saat kunjungan kemarin menunggu penyelesian untuk di uji coba, pengembaliannya jangan sampai amburadul, karena ada beberapa masyarakat yang konplain dengan galian berlubang, sehingga saat ketutup air , kakinya masuk kelubang , sehingga membahayakan pemakai jalan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati didampingi anggota Komisi IV DPRD Sumsel Didi Efriyadi , Senin (26/2).
Begitu pipa Pertagas di Jalan Noerdin Panji yang diberhentikan PU Bina Marga.,” Kami sepakat karena pertagas itu membangun di marka jalan sehingga jika pengembalian tidak sesuai , itu tanahnya turun dan gampang retak, kita sampaikan pengusaha-pengusaha propid oriented tapi harus pikirkan jangka panjang , apalagi anggaran infrastruktur di Sumsel kecil tahun 2018 ,” katanya.
Untuk perusahaan yang melakukan pengalian tersebut menurut politisi partai Golkar ini memperhatikan kepentingan masyarakat harus diutamakan.
Menurut Anita, proyek Pertagas merupakan proyek penanaman pipa dari Conoco Philip untuk PT Pusri. PT Pusri sendiri selama ini tidak ada kontribusi untuk Sumsel, padahal Pusri berlokasi di Sumsel.

Baca Juga:  Anggota Saka Wira Kartika binaan Kodim 0418 Palembang Bantu TMMD Ke 104

“Kalau tidak sesuai dengan izin teknis, distop dulu. Pertagas distop dulu. Pipa Pertagas ini kan dari Conoco Philip ke Pusri. Sementara Pusri itu untuk siapa? PT Pusri dibangun di tanah Sumsel tapi untuk kepentingan luar Sumsel. Kalau Pusri nggak ada kontribusi, pindah saja sana di luar Sumsel,” katanya.#osk

Komentar Anda
Loading...